Begitulahproses terjadinya hujan mulai dari awal sampai menjadi awan dan kembali turun ke bumi sebagai air. Saat musim kemarau tiba, air kembali menguap dan menjadi awan. Demikian siklus hujan. Contoh Teks Eksposisi Ilustrasi. Teks eksposisi ilustrasi menggunakan penggambaran mengenai sesuatu untuk menyampaikan maksud penulis kepada pembaca.
Setelahmembeli dan membaca buku, kalian dapat menuliskan ulasan buku tersebut untuk menyampaikan kesan dan penilaian. Lalu, menarik orang lain untuk ikut membaca. Apalagi jika resensi kalian dimuat di surat kabar dan jika tulisan resensi yang sudah dimuat itu dikirimkan ke penerbit, maka kalian bisa mendapatkan buku atau apresiasi dari penerbit.
Publishingplatform for digital magazines, interactive publications and online catalogs. Convert documents to beautiful publications and share them worldwide. Title: Bahasa Indonesia Kelas XI, Author: Admin Ppdig, Length: 290 pages, Published: 2017-05-14
A Sepuluh orang meninggal dalam banjir tersebut. B. Seorang penduduk luar Jakarta menyurati sebuah redaksi surat kabar. C. Orang Jakarta mengatakan bahwa banjir kali ini merupakan kiriman dari Bogor. D. Kerugian mencapai 39,5 milyar dan sepuluh orang meninggal. E. Beberapa waktu yang lalu banjir besar melanda Jakarta.
Setelahmemahami isi kritik dan esai, pada pembelajaran ini, kamu akan belajar untuk menyusun kritik dan esai. Untuk itu, bacalah kembali contoh teks kritik "Lelaki Tak Pernah Basi" dan esai "Batman" di atas. Kegiatan. Menyusun Kritik Sastra. Dalam menyusun kritik, ada beberapa hal yang harus dipegang oleh kritikus (penulis kritik).
E WS. Rendra seorang penyair yang intelektual. 7. Pada tahun 1961, sepulang dari Amerika Serikat, WS. Rendra mendirikan grup tetater di Yogyakarta. Akan tetapi, grup itu terhenti karena ia pergi lagi ke Amerika Serikat. Ketika kembali lagi ke Indonesia (1961). Ia membentuk lagi grup tetaer yang bernama Bengkel Teater.
Soalhalaman 208-210. Setelah membaca kedua cuplikan resensi buku di atas, kemukakanlah karakteristik resensi berdasarkan isi resensi dengan mengikuti format berikut. soal halaman 210. Membandingkan karakteristik kedua teks. Teks 1. resensi agar menulis-mengarang bisa gampang. Judul : Agar Menulis-Mengarang Bisa Gampang.
NgJBK. Home Lainnya 211 Bahasa Indonesia B. Menyusun Sebuah Resensi dengan Memperhatikan Hasil Perbandingan Beberapa Teks Resensi Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu 1. mengidentifikasi identitas buku yang diresensi; 2. mengungkapkan isi informasi buku yang diresensi. Kegiatan 1 Mengidentiikasi Identitas Buku yang Diresensi Perhatikanlah teks berikut. Petualangan Bocah di Zaman Jepang Judul Novel Saksi Mata Pengarang Suparto Brata Penerbit Penerbit Buku KOMPAS Tebal x + 434 halaman Setelah membaca novel yang sangat tebal ini, saya jadi teringat dengan novel Mencoba Tidak Menyerah-nya Yudhistira Massardhie dan juga novel Ca Bau Kan-nya Remy Sylado. Dalam novel Mencoba Tidak Menyerah, yang menjadi tokoh sentralnya adalah bocah laki-laki berusia sepuluh tahun, sedangkan dalam novel Ca Bau Kan yang telah diangkat ke layar lebar, digambarkan bagaimana keadaan Jakarta, kota era zaman penjajahan Belanda dengan sangat detail. Lalu apa hubungannya dengan novel Saksi Mata karya Suparto Brata ini? Dalam Saksi Mata, yang menjadi “jagoan” alias tokoh utamanya adalah bocah berusia dua belas tahun bernama Kuntara, seorang pelajar sekolah rakyat Mohan-gakko dan mengambil latar Kota Surabaya pada zaman penjajahan Jepang dengan penggambaran yang sangat apik, detail dan sangat memikat. Novel setebal 434 halaman ini sendiri sebenarnya merupakan cerita bersambung yang dimuat di Harian Kompas pada rentang waktu 2 November 1997 hingga 2 April 1998. Sumber Gambar Kover Buku Novel Saksi Mata. Di unduh dari Kelas XI SMAMASMKMAK 212 Kisah berawal saat Kuntara secara tidak sengaja memergoki buliknya Raden Ajeng Rumsari alias Bulik Rum tengah berduaan dengan Wiradad di sebuah bungker perlindungan-belakangan baru diketahui oleh Kuntara kalau Wiradad adalah suami sah dari Bulik Rum. Hal itu membuat perasaan hatinya berkecamuk. Kuntara pun heran dengan apa yang dilakukan oleh Bulik Rum yang selama ini selalu dihormatinya. Namun ia bisa mengerti kalau ternyata Bulik Rum yang cantik ini menyembunyikan sejuta kisah yang tak bakal disangka-sangka. Bulik Rum adalah “pegawai” tuan Ichiro Nishizumi, meski pekerjaan sehari-harinya bekerja di pabrik karung Asko. Sebenarnya Bulik Rum sudah menikah dengan Wiradad tetapi tuan Ichiro Nishizumi tidak peduli dengan semua itu dan memboyongnya ke Surabaya. Baik Wiradad maupun ayah Bulik Rum sendiri tidak mampu mencegah keinginan Ichiro Nishizawa yang sangat berkuasa ini. Akan tetapi, Wiradad tidak mau menyerah begitu saja dan segera menyusul Bulik Rum ke Surabaya. Saat Wiradad akan bertemu dengan Bulik Rum inilah terjadi sesuatu yang di luar dugaan. Okada yang gelap mata ini segera mengambil samurai kecilnya hingga akhirnya Bulik Rum menghembuskan nafas terakhir di bungker perlindungan. Okada yang selama ini sangat dihormati oleh Kuntara tenyata memiliki tabiat tidak beda dengan Tuan Ichiro Nishizawa. Dari sinilah awal kisah “petualangan” Kuntara dalam mengungkap kasus hilangnya Bulik Rum hingga upaya untuk membalas dendamnya bersama dengan Wiradad kepada tuan Ichiro Nishizawa dan juga Okada. Sejak kasus hilangnya Bulik Rum ini, keluarga Suryohartanan–tempat Kuntara dan ibunya menetap–mulai terlibat dengan berbagai kejadian yang mengikutinya. Kuntara yang tidak menginginkan keluarga ini terlibat dengan permasalahan yang terjadi dengan sengaja menyembunyikannya. Dengan segala “kecerdikan” ala detektif cilik Lima Sekawan Kuntara berupaya menyelesaikan kasus ini bersama dengan Wiradad. Sangat jarang sekali novel-novel “serius” di Indonesia yang terbit dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir yang menggunakan tokoh utama seorang anak kecil, selain dari novel Mencoba Tidak Menyerah- nya Yudhistira ANM, mungkin hanya novel Ketika Lampu Berwarna Merah karya cerpenis Hamsad Rangkuti. Adalah hal yang menarik apabila membaca cerita sebuah novel “serius” dengan tokoh utama seorang anak kecil karena ia memiliki perspektif atau pandangan berbeda mengenai dunia dan segala sesuatu yang terjadi, bila dibandingkan dengan orang dewasa. Kita bisa membayangkan bagaimana seorang Kuntara yang baru berusia dua belas tahun menanggapi berbagai peristiwa yang terjadi dengan Di unduh dari 213 Bahasa Indonesia diri, keluarga, dan lingkungan sekitarnya pada masa penjajahan Jepang dan dengan “kepintarannya” ia mencoba untuk memecahkan persoalan tersebut. Meski menarik tetap saja akan memunculkan pertanyaan bagaimana bisa bocah dua belas tahun menjadi “sangat pintar”? Keunggulan lain dari novel ini adalah penggambaran suasana yang detail mengenai Kota Surabaya pada tahun 1944 zaman pendudukan Jepang, malah ada lampiran petanya segala Suasana kota Surabaya di zaman itu juga “direkam” dengan indah oleh Suparto Brata. Kita bisa membayangkan bagaimanan keadaan kampung SS Pacarkeling yang kala itu masih “berbau” Hindia Belanda karena nama-nama jalannya masih menggunakan nama- nama Belanda. Juga tentang bungker-bungker–perlindungan yang digunakan untuk bersembunyi kala ada serangan udara–kebetulan saat itu tengah berkecamuk Perang Dunia II. Tidak ketinggalan juga tentang stasiun kereta api Gubeng yang tersohor itu. Sebagai arek Suroboyo yang tentunya mengenal seluk beluk kota Buaya ini, Suparto Brata jelas tidak mengalami kesulitan untuk melukiskan keadaan ini. Apalagi ia adalah penulis yang hidup dalam tiga zaman, kolonialisme Belanda, pendudukan Jepang dan era kemerdekaan. Penggambaran suasana yang detail ini juga berkonsekuensi kepada cerita yang cukup panjang meski tetap tanpa adanya maksud untuk bertele-tele. Novel ini juga diperkaya dengan adanya kosakata dan lagu-lagu Jepang yang makin menghidupkan suasana zaman pendudukan balatentara Jepang di Indonesia. Namun, uniknya, tidak ada satupun terjemahan untuk kosakata Jepang tersebut. Jadi, bagi yang tidak mengerti bahasa Jepang, seperti saya juga, ya tebak-tebak saja sendiri. Sumber Dodiek Adyttya Dwiwa dalam dengan perubahan Teks seperti itulah yang disebut dengan resensi. Di dalamnya tersaji informasi tentang tanggapan atau komentar mendalam tentang kelebihan dan kelemahan suatu karya. Dalam contoh di atas, objek yang ditanggapi berupa novel. Selain itu, objeknya dapat berupa buku ilmu pengetahuan, ilm, pementasan drama, album lagu, lukisan, teks. Sebagaimana yang tampak pada contoh di atas bahwa di dalam teks yang berupa resensi mencakup informasi identitas karya, ringkasan, serta ulasan kelebihan dan kelemahan isi karya itu. Di samping itu, dapat pula disajikan rekomendasi penulis resensi itu untuk pembacanya. Di unduh dari Kelas XI SMAMASMKMAK 214 Tugas 1. a. Bacalah kembali contoh teks resensi di atas dengan baik b. Secara berkelompok, identiikasilah resensi tersebut berdasarkan aspek-aspek berikut 1 identitas buku, 2 ringkasan isi buku, 3 keunggulan buku, 4 kelemahan buku, dan 5 rekomendasi. c. Selain aspek-aspek tersebut, adakah aspek lain yang dibahas dalam resensi tersebut? Jelaskan 2. a. Cermatilah contoh resensi lainnya, untuk buku noniksi b. Cermati unsur-unsur yang ada pada resensi tersebut c. Tuliskanlah hasil penilaian kamu pada teks tersebut d. Gunakanlah rubrik seperti di bawah ini Aspek Skor Maksimal Skor Nilai a. Kelengkapan 30 b. Ketepatan 20 c. Kejelasan 20 d. Keefektifan kalimat 15 e. Kebakuan ejaantanda baca 15 Jumlah 100 Di unduh dari 215 Bahasa Indonesia Kegiatan 2 Mengungkapkan Isi Informasi Buku yang Diresensi Berdasarkan objek karyanya, resensi terdiri atas bermacam-macam jenis. Seperti yang terdapat di dalam contoh di atas, ada resensi untuk novel; ada pula yang berupa kumpulan cerpen. Berdasarkan objek tanggapannya, ada pula yang berupa ilm, drama, lagu, buku ilmu pengetahuan, lukisan, dan karya-karya lainnya. Dengan perbedaan-perbedaan objek karya itu, informasi yang kita dapat pun akan bermacam-macam pula. Misalnya, dari resensi novel atau kumpulan cerpen, informasi yang kita dapatkan adalah tentang alur, penokohan, latar, dan hal-hal lainnya yang terdapat di dalam buku- buku cerita itu. Berbeda halnya apabila resensi itu tentang buku populer, informasi yang kita dapatkan berupa sejumlah ilmu pengetahuan yang dapat memperluas wawasan kita tentang topik yang dibahas oleh buku itu. Perhatikanlah contoh resensi berikut Beragam tema, beragam kisah terangkum di kumpulan cerita pendek Cerita Cinta Indonesia ini. Mulai dari jejak sastra hingga cerita pendek teenlit tergores dalam 45 cerpen buah karya 45 penulis yang pasti sudah Anda kenal. Membaca kumpulan cerita pendek ini seakan-akan memilih beraneka rasa dan rupa dalam sajian paket lengkap. Sebabnya, ada begitu terlalu banyak kisah kehidupan yang menunggu untuk dinikmati para pembacanya. Ada kisah cinta, misteri, persahabatan, dan beragam tema lainnya, yang ditampilkan secara serius dan populer. Buku ini memang menawarkan tema dan rasa yang berbeda-beda. “Nasihat Nenek” karya Clara Ng dan “Asylum” karya Lexie Xu merupakan cerpen yang mengundang rasa mencekam. Atmoster horornya sangat terasa. Pada deretan galau maker ada “Rindu yang Terlalu” karya Arswendo Atmowiloto, “Gerimis yang Ganjil “ oleh Budi Maryono, “Rindu” oleh Dewi Kharisma Michellia, “Hachiko” dan “Luka yang Setia” oleh Eka Kurniawan, “Muse” oleh Ika Natassa dan “Gadis dan Pohon Jambu” oleh M. Aan Mansyur. Beberapa penulis terkenal sebagai penulis teenlit juga tampil di buku ini, seperti “Tabula Rasa” oleh Debbie Wijaja, “Savana” oleh Dyan Nuranindya, “Gelas di Pinggir Meja” oleh Ken Terate, “SMS” oleh Luna Torashyngu, dan “Letting Go” oleh RisTee. Di unduh dari Kelas XI SMAMASMKMAK 216 Ada pula cerpen-cerpen menarik lain dan memukau. “Dua Garis” oleh Jessica Huawae bisa membuat rasa muak pembacanya. Bukan muak karena kualitas cerpennya. Akan tetapi, hal itu disebabkan oleh temanya yang memang merupakan kenyataan sebenarnya. “Persepsi” oleh Maggie Tiojakin yang bermain-main dengan persepsi pembacanya. “Apalah Artinya Nama” oleh Marga T. bisa membuat para pembaca penasaran berapa persentase kebenaran di cerpen tersebut. Terakhir ada “Bahagia Bersyarat” oleh Okky Madasari bisa membuat pembaca bertanya-tanya, “Apa arti sesungguhnya dari kata bahagia itu; benarkah kita sudah merasa bahagia di kehidupan sekarang?” Selain itu, bukan berarti cerpen-cerpen yang tidak disebutkan itu jelek, ya. Tulisan ini bisa terlalu panjang jika harus diulas satu per satu. Lebih baik pembaca sendiri yang membuktikannya. Saya sendiri merasa puas setelah membacanya. Bahkan, para penulis yang sebelumnya kurang saya sukai, mampu membuat saya menikmati cerita yang mereka tuturkan itu. Sumber dengan beberapa penyesuaian Bacaan di atas juga berkategori sebagai resensi. Melalui resensi tersebut, dapat kita peroleh informasi ataupun gambaran tentang cerpen-cerpen yang ada di dalamnya. Selain itu, terdapat pula perincian tentang tema dan evaluasi terhadap kelebihan cerpen-cerpen yang ada di dalamnya. Berikut contoh resensi lainnya. Sensual Itu adalah kata yang tepat untuk menggambarkan nyawa musik yang dibawa oleh band asal Malang ini. Hadir kembali meramaikan kancah musik lokal, Atlesta mengusung nuansa percampuran musik pop, RnB dengan jazz dalam dua belas lagu besutan Fifan Christa dan kawan- kawan ini. Album kedua bertitel Sentation dimulai dengan lagu berjudul “Aroma”. Lirik yang singkat dengan sayup-sayup vokal perempuan, membiarkan pendengarnya berimajinasi dalam track pemanasan ini. Tidak cukup sampai di situ, lagu kedua berjudul “Paris Weekend” juga membawa pada imajinasi seolah-olah berada dalam perjalanan panjang menuju ke suasana romantis bersama musik bernuansa jazz 80-an. Dalam lagu kedua ini sekilas melemparkan ingatan kita pada musik yang diusung oleh grup band Earth Wind and Fire. Di unduh dari 217 Bahasa Indonesia Melompat ke lagu selanjutnya adalah “Oh You”. Jika di album sebelumnya kesan seksi nan nakal ditonjolkan oleh Fifan dan kawan- kawan, barangkali lagu inilah yang mewakili perubahan kesan seksi-nakal ke seksi-elegan. Hal itu terlihat dari pemilihan diksi yang jauh lebih halus tanpa meninggalkan kesan sensual. “Oh you, just feel the night Alright, just turn me right Oh you, turn of the light Anybody alright, take it all to say.” Melodinya catchy, dijamin, sekali mendengarkan kita tidak akan kesulitan untuk mengingat lagu ini. Coba kuping lagu berjudul “Senstation”. Pada lagu ini nuansa RnB lebih terasa dengan ketukan unik. Soal pemilihan lirik, bisa dibilang dari semua lagu di album ini, lagu ”Senstation”-lah yang masih lekat dengan bagaimana fantasi panasnya gairah cinta ala Atlesta. “In the end of conversation, you’re just leaving a sensation. Oh baby c’mon closer to me. All I want is just a pleasure, with an overnight sensation.” Gotcha Ditambah dengan bumbu vokal dari vokalis perempuan di tengah track-nya, cukup menggoda dan menerbangkan imajinasi, bukan? Album yang dikemas dengan dominan warna hitam ini menyuguhkan dua instrumen. Pertama adalah “Sunset” didominasi oleh gitar. Nuansa itu sekilas terdengar ala Kings of Convenience ini. Sementara itu, pada lagu ke- sembilan kita dibawa mendengarkan dentingan piano yang menenangkan setelah diajak menggoyangkan tubuh pada lagu sebelumnya, “Cadillac Model”. Jika Anda adalah pecinta musik sekaligus penikmat fotograi, di album ini kita bisa menikmati keduanya sekaligus karena Atlesta mengemas lirik-lirik dalam album Sensation itu ke dalam 14 lembar foto menarik. Sayangnya lirik-lirik tersebut tidak semuanya tercetak dengan baik, dengan font handwriting yang cukup sulit untuk dibaca. Secara umum, album ini sebenarnya sudah mampu mendekati apa yang diinginkan Atlesta, yakni kesan klasik. Atlesta jauh lebih matang, penuh gairah, namun tetap catchy. Sangat layak untuk dikoleksi tentunya Winda Carmelita, dengan beberapa penyesuaian Teks tersebut menyajikan informasi tentang isi dan kelebihan-kelebihan yang ada pada suatu album lagu berjudul Sentation. Tentu saja informasi- informasi yang disajikan resensi tersebut berbeda dengan yang sebelumnya. Informasi yang dikemukakan resensi album lagu cenderung pada warna yang diberikan pada setiap lagu di dalamnya di samping mungkin pula ada gambaran informasi tentang ilustrasifoto-foto yang ada pada album lagu tersebut. Di unduh dari Kelas XI SMAMASMKMAK 218 Tugas 1. Perhatikanlah teks resensi berikut Legenda Cinta Layla-Majnun Judul Laila-Madjnoen Tjeritera di Tanah Arab; Laila Majnun karya Nizami; Layla Majnun, Roman Cinta Paling Populer Abadi Penulis Hamka Hadji Abdul Malik Karim Amrullah Penerbit Balai Poestaka, 1932; Ilman Books, 2002; Navila, 2002 Tebal 74 halaman; 222 halaman; 200 halaman Kalau ada kisah cinta abadi antara seorang perempuan dan laki-laki yang menjadi legenda di dunia Timur, itulah legenda Layla dan Majnun. Kisah ini begitu melegenda sehingga muncul banyak versi menyangkut lika-liku hubungan cinta Layla dan Majnun. Ada anggapan bahwa kisah cinta Layla-Majnun ini hampir-hampir menyerupai cerita Romeo and Juliet karya sastrawan Inggris, William Shakespeare, terutama dalam hal tragedi yang menyelubungi hubungan cinta sepasang kekasih. Meski demikian, cerita Romeo and Juliet adalah salah satu karya yang ditulis oleh tangan William Shakespeare pada abad ke-16. Sementara itu, Layla dan Majnun merupakan sebuah cerita yang dikisahkan dari mulut ke mulut dan baru pada abad ke-12 dituliskan oleh seorang penyair dari Azerbaijan, Nizami Ganjavi, dalam bentuk syair. Versi Nizami inilah yang kemudian merupakan cerita yang paling populer. Menurut Jean-Pierre Guinhut, seorang orientalis dan ahli mengenai kebudayaan dan ilsafat Timur yang juga pernah menjadi Duta Besar Perancis untuk Azerbaijan, pengaruh cerita Layla-Majnun ini melampaui tradisi Timur. Jika melihat kembali ke masa Abad Pertengahan, yaitu sekitar abad ke-11-13, banyak dari karya sastra Barat saat itu memiliki jejak sastra oriental yang kemudian memengaruhi karya-karya sastra seperti cerita kepahlawanan Jerman abad ke-13 berjudul Tristan und Isolde yang ditulis oleh Gottfried von Strassburg atau dongeng Perancis, Aucassin et Nicolette. Sumber Gambar Kover Buku Laila Majnun Di unduh dari 219 Bahasa Indonesia Sampai saat ini, kisah Layla-Majnun merupakan cerita yang paling populer di Timur Tengah maupun Asia Tengah, di antara bangsa-bangsa Arab, Turki, Persia, Afgan, Tajiks, Kurdi, India, Pakistan, dan Azerbaijan. Kepopuleran kisah ini memberi inspirasi banyak seniman, baik pelukis, pemusik, maupun pembuat ilm, menciptakan beragam karya seni yang menggambarkan kisah-kasih Layla dan Majnun. Di dalam buku terbitan Balai Poestaka ini dikisahkan tentang Qais dan Layla yang hidup di negeri Nedjd, salah satu wilayah di tanah Arab. Mereka adalah sepasang remaja yang sejak kecil sering bermain bersama dan ketika menginjak remaja pergi belajar di sekolah yang sama. Qais berwajah tampan, sementara Layla adalah gadis rupawan yang menjadi dambaan setiap laki-laki. Keduanya saling jatuh cinta, namun adat melarang mereka mengekspresikan gelora cinta secara terbuka. Dengan demikian, perasaan keduanya hanya ditumpahkan dalam bentuk syair ketika mereka mempunyai kesempatan bertatap muka secara diam-diam. Suatu ketika Qais memutuskan untuk ikut bersama ayahnya, Al- Mulawwah, berniaga ke negeri lain agar kelak ia memiliki bekal pengetahuan sendiri tentang perniagaan. Pamitlah ia kepada Layla dan memberikan seuntai kalung mutiara sebagai tanda kesetiaannya. Qais meminta Layla untuk melepaskan sebuah mutiara dari untaiannya apabila waktu sudah menunjukkan bulan baru. Meskipun sangat sedih, Layla merelakan kekasihnya pergi mencari pengalaman. Sepeninggal Qais, Layla hanya bermenung diri dan menciptakan syair sebagai pelambang rindu. Suatu hari, ayah Layla, Al-Mahdi, pulang ke rumah bersama seorang tamu bernama Sa’d bin Munif, yang diajak menginap. Tamu itu seorang saudagar kaya raya yang berasal dari Irak. Ketika berjumpa Layla, Sa’d bin Munif langsung jatuh cinta dan melamar Layla kepada ayahnya. Tanpa sepengetahuan Layla, Al-Mahdi menerima lamaran tersebut karena tergiur oleh mas kawin dinar dan harta kekayaan Sa’d bin Munif. Layla tak berdaya melawan perintah ayahnya karena adat memang menyatakan bahwa laki-laki berkuasa atas perempuan. Sementara itu, Qais yang telah memasuki bulan ke-9 ikut berniaga ke negeri-negeri seperti Damsjik, Jerusalem, Hims, Halab, Anthakijah, Irak, Koefah, hingga Basrah tidak dapat lagi menahan rindunya terhadap Layla. Wajahnya tampak muram dan badannya semakin kurus. Ayah Qais melihat kesedihan anaknya dan menanyakan ada apakah gerangan yang telah mengganggu pikirannya. Akhirnya Qais berterus terang tentang kisah cintanya dengan Layla. Demi mendengar penuturan anaknya, Al- Mulawwah memutuskan segera kembali ke kampung halamannya dan berjanji akan melamar Layla untuk Qais. Di unduh dari Kelas XI SMAMASMKMAK 220 Ketika sampai kampung halaman, Al-Mulawwah bergegas menemui ayah Layla dan menawarkan 100 unta sebagai pengganti uang dinar yang telah diberikan Sa’d bin Munif. Akan tetapi, dengan sombongnya, ayah Layla menolak lamaran Al-Mulawwah. Tak berapa lama kemudian, pesta perkawinan Layla dan Sa’d bin Munif diselenggarakan secara besar- besaran. Hancur luluhlah hati Qais. Tak ada satu obat pun yang bisa menyembuhkan sakitnya ini, meskipun orang tuanya telah mendatangkan banyak tabib ternama. Sejak itu Qais tidak mau berbicara kepada orang lain, ia sibuk dengan dirinya sendiri dan sering kali terlihat berbicara sendiri. Karena perilaku aneh inilah orang sekampungnya memanggil Qais dengan Majnun, yang berarti kurang sempurna pikirannya. Lain halnya dengan Layla, meskipun kini telah menjadi istri Sa’d bin Munif, ia tetap mencintai Qais. Menurut Layla, secara isik ia boleh menjadi istri Sa’d bin Munif, tetapi jiwanya tetap untuk Qais. Dalam ungkapannya, di dunia Qais dan Layla bukanlah pasangan suami istri, tetapi di akhirat mereka menjadi pasangan abadi. Karena tak kuat menanggung penderitaan cinta ini, Layla sakit dan selalu memanggil nama Qais. Akhirnya Qais pun dipanggil untuk menemui Layla. Ketika mereka bertemu, Layla memberi pesan terakhir bahwa mereka akan bertemu nanti di akhirat sebagai sepasang kekasih. Demi melihat kekasihnya meninggal, putus asalah Qais. Tak ada lagi keinginannya untuk hidup. Sehari-hari kerjanya hanya duduk di pusara Layla hingga akhirnya Qais meninggal. Jasad Qais pun dibaringkan di samping pusara Layla. Kira-kira 10 tahun kemudian, beberapa musair menziarahi kubur mereka berdua. Di atas kedua pusara itu telah tumbuh dua rumpun bambu yang pucuknya saling berpelukan. Masyhurlah kisah ini sebagai kisah Layla-Majnun. Tujuh puluh tahun setelah penerbitan buku ini oleh Balai Poestaka, pada tahun 2002 kisah ini dibukukan kembali oleh dua penerbit, Ilman Books dan Navila, masing-masing dengan judul Laila Majnun dan Layla Majnun, Roman Cinta Paling Populer Abadi. Di dalam kedua buku itu disebutkan bahwa kisah yang ditulis merupakan saduran karya Nizami dari buku berbahasa Arab dengan judul Qays bin al Mulawah, Majnun Layla dan versi bahasa Inggris berjudul Laili and Majnun A Poem serta Layla and Majnun By Nizami. Meskipun ketiga buku tersebut sama mengungkap tragedi kisah cinta Layla dan Majnun, tetapi terdapat beberapa perbedaan menyangkut detail cerita. Pertama, di dalam buku terbitan Balai Poestaka disebutkan bahwa Qais adalah anak saudagar bernama Al-Mulawwah, yang sering bepergian ke negeri-negeri lain untuk berniaga. Sementara di dalam dua buku yang Di unduh dari 221 Bahasa Indonesia terbit tahun 2002 hanya disebutkan bahwa Qais adalah anak semata wayang seorang saudagar bernama Syed Omri atau Sayid. Ayah Qais dikabarkan telah lama menanti kehadiran anak semata wayangnya untuk meneruskan garis keturunan keluarga. Perbedaan kedua, di buku Balai Poestaka, suami Layla dikabarkan pergi dari negeri Nedjd setelah kematian Layla. Sementara di buku terbitan 2002, suami Layla, Ibnu Salam, meninggal lebih dahulu dibandingkan dengan Layla. Beberapa perbedaan ini disebabkan, pertama, banyaknya penyair ataupun sastrawan yang menuliskan kisah Layla-Majnun. Kedua, lebih banyak lagi penulis yang menyadur kisah Layla-Majnun berdasarkan syair yang ditulis para penyair atau sastrawan tadi. Kepopuleran kisah Layla-Majnun ini membuat dua buku terbitan tahun 2002 itu mengalami cetak ulang beberapa kali. Bahkan, buku terbitan Navila menjadi buku paling laris dengan mencetak rekor memasuki cetakan ke-18 pada bulan Mei 2004. Sementara buku terbitan Ilman Books telah masuk periode cetakan ke-6 pada tahun 2004 ini. Kemasyhuran kisah Layla-Majnun ini juga telah memberi inspirasi kepada sutradara kondang Indonesia, almarhum Sjumandjaja, untuk membuat cerita bagi layar lebar. Pada tahun 1975, dibuatlah ilm berjudul Laila Majenun dengan bintang utama Rini S. Bono sebagai Laila dan Ahmad Albar sebagai Majenun. Film ini pun mengantongi penghargaan untuk kategori Aktor Pembantu Terbaik bagi almarhum Farouk Afero pada Festival Film Indonesia 1976. Sumber Harian Kompas Berdasarkan teks tersebut, informasi manakah yang sesuai dengan yang tersaji di dalam tabel berikut? Pernyataan Sesuai Tidak sesuai a. Dilengkapi ilustrasi-ilustrasi menarik. b. Banyak diwarnai kisah cinta yang romantik. c. Cocok dibaca oleh kalangan remaja. d. Berawal dari kisah yang disampaikan dari mulut ke mulut. e. Masih ada beberapa kata yang tidak dijelaskan secara jelas. Di unduh dari Kelas XI SMAMASMKMAK 222 Pernyataan Sesuai Tidak sesuai f. Telah mengalami cetak ulang beberapa kali. g. Bisa mendorong pembaca untuk mengingat kisah masa lalu. h. Mirip-mirip cerita dalam novel “Romeo and Juliet”. i. Banyak menggunakan ragam bahasa klasik. j. Buku ini bermanfaat sebagai pengobat rindu. 2. Berdasarkan objeknya, termasuk ke dalam bentuk resensi apakah teks tersebut? Jelaskanlah alasan-alasannya secara berdiskusi Sertakan pula kutipan-kutipan dari teks tersebut untuk memperkuat alasan-alasan itu. Objek Resensi Alasan Kutipan Isi Teks C. Menganalisis Kebahasaan Resensi dalam Dua Karya yang Berbeda
Page 220 - Buku Paket Kelas 11 Bahasa Indonesia P. 220 1. Tugas a. Bacalah kembali contoh teks resensi di atas dengan baik! b. Secara berkelompok, identifikasilah resensi tersebut berdasarkan aspek-aspek berikut! 1 identitas buku, 2 ringkasan isi buku, 3 keunggulan buku, 4 kelemahan buku, dan 5 rekomendasi. c. Selain aspek-aspek tersebut, adakah aspek lain yang dibahas dalam resensi tersebut? Jelaskan! a. Cermatilah contoh resensi lainnya, untuk buku nonfiksi! b. Cermati unsur-unsur yang ada pada resensi tersebut! c. Tuliskanlah hasil penilaian kamu pada teks tersebut! d. Gunakanlah rubrik seperti di bawah ini! 2. Aspek Skor Maksimal Skor Nilai a. Kelengkapan 30 b. Ketepatan 20 c. Kejelasan 20 d. Keefektifan kalimat 15 e. Kebakuan ejaan/tanda baca 15 Jumlah 100 214 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
Cara menulis resensi akhir-akhir ini banyak yang mempelajarinya. Selain untuk keperluan tugas sekolah, ternyata juga dapat dijadikan pekerjaan sampingan yang bisa menghasilkan uang loh. Kok bisa meresensi bisa menghasilkan uang? Seperti yang pernah saya singgung pada artikel-artikel sebelumnya. Bahwasanya menguasai cara menulis resensi dapat membantu menambah uang saku dengan cara mengirimkan ke surat kabar, tabloid atau semacamnya. Jadi buat kamu yang masih mengerjakan resensi sekedar tugas kelas, sekarang Anda menguasai cara menulis resensi lebih dari itu. Sayangnya agar bisa menulis resensi dibutuhkan kemauan dan mengetahui beberapa pembahasan seperti menguasai unsur-unsurnya, struktur, jenis resensi dan pengertiannya. Pengertian Menulis Resensi Secara umum, pengertian menulis resensi diambil dari kata recensere yang bermakna menilai kembali. Kemudian untuk memudahkan dalam pemahaman, resensi diartikan sebagai kegiatan menilai atau menimbang kembali hasil karya. Bisa karya berbentuk buku, karya film ataupun karya musik. Ternyata menurut para ahli, terkait mendefinisikan ada beberapa pendapat sebagai berikut. Zaenuddin Menurut Zaenuddin 2004 memfokuskan pada pengertian resensi buku, yang mengartikan bahwa upaya seseorang untuk melakukan penilain ulang terhadap kualitas buku. Dalam proses menilai ulang, peresensi bisa menilai aik buruknya buku tersebut apa saja. Jika ditemukan informasi penting yang baru, itu juga yang harus disampaikan ke pembaca secara singkat, padat, jelas dan mendetail. Hakim Pendapat Hakim lebih singkat. Resensi adalah tulisan yang ditulis menggunakan bahasa deskripsi dan dibubuhi pandangan kritis sesuai dengan tema dan pokok pembahasan yang diresensi. Putra Berbeda dengan putra, kata resensi memiliki istilah lain seperti rehal, bedah buku, tinjauan buku, book review, pustaka, timbangan buku dan ulasan buku. Dimana resensi buku sebagai objek. Suhandang Dijelaskan lebih luas lagi oleh Suhandang, bahwasanya resensi tidak selalu berbentuk resensi buku saja. Di era yang sekarang sudah mengalami perkembangan pesat, resensi juga dapat digunakan untuk resensi pertunjukan teater, film, hingga resensi music juga loh. Baca Juga Resensi Buku Non Fiksi Contoh dan Penjelasan Lengkapnya Hasnun Lebih kritis, menurut Hasnun resensi buku dengan kritik buku memiliki perbedaan yang cukup mendasar. Resensi lebih menekankan memberikan penilaian secara garis besarnya saja terhadap yang diresensi. sedangkan kritik buku lebih memfokuskan pada penilaian isi buku itu lebih mendetail dan rinci. Atau, dalam makna singkat dan sederhana, resensi buku dapat diartikan sebagai catatan yang disertai dengan komentar singkat dari pihak peresensi. Samad Sementara Samad mendefinisikan resensi sebagai ringkasan yang menilai sebuah karya. Tentunya, bagi peresensi memiliki kewajiban untuk mengetahui, menikmati, membaca yang hendak di resensi terlebih dahulu. Sudarman Berbeda lagi dengan pendapat Sudarman 2008 yang mengungkapkan bahwasanya resensi adalah wawasan yang akan mengulas baik atau buruk yang dierensi. Di sinilah penulis bertugas untuk memberikan penilaian, kritik isi buku terhadap objek yang direview. Dalman Resensi buku menurut Dalman 2015 adalah istilah yang digunakan untuk menilai kelebihan dan kelemahan buku. Mursidi Berbeda dengan pendapat Mursidi, yang mengartikan bahwa resensi sebagai upaya menilai karya orang lain. Tidak sekedar memberikan penilaian saja, tetapi juga membahas, mengkritik dan mengungkapkan kembali isi buku, apakah di sana ditemukan kelemahan dan kelebihannya. Fanani Fanani mendefinisikan resensi sebagai upaya untuk menilai objek resensi. Objek resensi itu sendiri memiliki banyak macamnya. Ada resensi buku, resensi film, resensi music dan masih banyak lagi. Itulah beberapa pendapat resensi menurut para tokoh. Jika dibuat sebuah kesimpulan, maka resensi dapat diartikan sebagai aktivitas seseorang untuk menimbang, meringkas sebuah buku yang disertai dengan komentar. Disamping itu, resensi sebagai upaya untuk mengulas baik buruk, kelemahan dan kelebihan dari isi buku yang dituliskan. Unsur-Unsur Menulis Resensi Cara menulis resensi tidaknya semudah membaca pengertian yang sudah kita baca di bab sebelumnya. Sebuah resensi yang dapat dikatakan baik, apabila memuat unsur-unsur sebagai berikut. Judul Resensi Judul resensi menjadi unsur yang paling penting. Ketika meresensi buku, ada dua judul. Judul pertama adalah judul bawaan buku yang diulas. Sedangkan judul yang kedua adalah judul ulasan resensi yang peresensi buat. Pembuatan judul resensi pada ulasan yang Anda buat, harus dibuat agar tetap menarik. Pertanyaannya, bagiamana membuat judul yang menarik? Jawabannya sederhana, cukup ditulis menggunakan bahasa yang singkat, padat dan jelas. Meskipun judul ditulis secara ringkat dan pendek, pembaca tergelitik dan penasaran ingin membaca ulasan dari resensi yang Anda buat. Penulisan yang menarik tidak hanya bagian judul, tetapi juga bagian ulasan resensi ditulis secara menarik. Baca Juga Ingin Resensi Buku Dimuat? Kenali 6 Identitas Buku di Penerbit Buku Menyusun Data Buku Menyusun data buku juga menjadi unsur yang wajib ada saat meresensi buku. Dalam bahasa umumnya, menyusun data buku dapat diartikan dengan menyusun identitas buku. Adapun beberapa identitas wajib yang harus ada saat meresensi buku sebagai berikut. Judul Buku Judul buku yang diresensi tidak boleh diotak-atik oleh peresensi. Jadi tuliskan judul buku sesuai dengan judul aslinya. Penulis Buku Penulis buku juga wajib dituliskan agar memberitahu pembaca bahwa buku tersebut ditulis oleh si penulis A, atau B, atau C. Mengingat ada kemungkinan, judul sama, tetapi penulis berbeda. Penerbit Buku Mencantumkan penerbit buku sebagai identitas dan penanda. Seperti yang diulas di nomor 2 yang memungkinkan ada kesamaan data buku, tetapi diterbitkan oleh penerbit yang berbeda. Tebal Buku Seberapa penting mencantumkan ketebalan buku? Mungkin ada yang menganggap tidak penting. Tapi sebenarnya ini penting banget loh. karena dalam meresensi buku hanya melihat cover depan, tidak bisa melihat punggung buku, maka mencantumkan tebal atau jumlah halaman buku memberikan gambaran setebal apa buku tersebut. Tahun Terbit Buku Tahun terbit juga penting dicantumkan. Salah satu tujuan penulisan tahun terbit buku adalah memberikan gambaran kepada calon penulis buku tersebut masih baru atau sudah lama. Tentu saja tahun terbit terbaru dapat memberikan pertimbangan bagi para calon pembeli buku. Ada calon pembeli buku yang sengaja mencari buku lawas, ada juga tipe pembaca yang suka membaca buku terbaru. Maka dari itu, agar cara menulis buku resensi lebih lengkap, wajib menyantumkan tahun terbit. ISBN Penyusunan data buku yang tidak kalah penting yang lain adalah menyantumkan nomor ISBN. Kelihatannya no ISBN hanya menyantumkan sederetan angka saja dan tidak berarti bagi pembaca. Namun, tahukah kamu juika sederetan angka ISBN tersebut memiliki manfaat dan fungsi loh. Diantaranya, berfungsi untuk memudahkan penjual buku untuk mengidentifikasi buku dan harga. ISBN juga dapat digunakan untuk mengetahui asal penerbit dan jenis buku terbitan dari luar negeri atau dalam negeri. Bagi penulis, ISBN sebagai hak cipta atau perlindungan karena sudah terdaftar di perpusnas. Baca Juga Begini Cara Menulis Buku Referensi Dari Karya Essay Membuat pembukuan Setelah mengetahui kelengkapan penyusunan data buku, langkah selanjutnya adalah membuat pembukaan. Bahasa sederhananya intro yang dibuat oleh peresensi sebelum masuk ke tubuh atau isi pembahasan yang akan Anda ulas. Tidak semua orang mampu membuat pembukaan yang menarik dan mengajak calon pembaca tertarik ingin membacanya loh. nah, buat kamu yang mengalami kesulitan hal yang sama, maka kamu bisa membuat lead pembuka yang menarik. Cara membuat lead yang menarik bisa membuat kesimpulan yang menarik. Bisa juga dengan mengambil pernyataan dari sumber buku yang paling bombastis menurut kamu atau bisa juga dibuat menggunakan bahasa dan gagasan yang Anda miliki. Tubuh/isi Bagian isi adalah adalah bagian yang berisi pernyataan dari isi buku yang sedang Anda review. Cara menulis resensi kuncinya adalah ringkas tetapi informative. Nah, inilah yang sebenarnya menjadi tantangan bagi peresensi. Anda sebagai peresensi dituntut bisa mengeksplorasi secara mendalam dan lengkap, namun tetap dikemas dengan sesingkat-singkatnya. Karena penulisan resensi buku secara keseluruhan hanya 1-2 halaman saja. Pokoknya, di bagian isi yang super singkat ini, peresensi juga harus bisa mengkritisi sekaligus mampu memberikan ulasan kelemahan dan kelebihan dari buku. Sampai di sini, barangkali Anda sudah ada gambarannya. Pernyataan resensi Unsur yang tidak kalah penting saat meresensi buku adalah, menyertakan pernyataan resensi. Sesuai dengan namanya, pernyataan berbentuk kalimat atau kata yang diambil secara utuh namun menarik dari sumber buku yang diresensi. Berbicara tentang pernyataan, ada dua bentuk pernyataan. Yaitu pernyataan langsung dan pernyataan tidak langsung. Nah, Anda bisa menggunakan salah satu atau salah duanya. Pernyataan yang diambil tidak perlu banyak, cukup satu atau dua pernyataan paling menarik dari buku tersebut, itu sudah cukup. Penutup resensi Cara menulis resensi yang terakhir, pastikan unsur terakhir harus terpenuhi. Yaitu bagian penutup resensi. Penutup resensi bisa dituliskan kesimpulan, dan rekomendasi buku tersebut cocok digunakan untuk siapa dan alasannya. Itulah beberapa unsur-unsur menulis resensi pada buku. Jika ingin meresensi film dan music, kurang lebih sama. Hanya beda objek bentuknya saja. Baca Juga Berikut Langkah Mengetahui Penerbit Buku Dosen yang Berkualitas Struktur Menulis Resensi Setelah mempelajari tentang pengertian dan unsur-unsur resensi, ada juga hal terpenting yang tidak kalah penting, yaitu menulis resensi sesuai dengan struktur. Struktur penulisan resensi memuat beberapa poin sebagai berikut. Orientasi Orientasi bagian struktur paling utama dalam teks resensi. Peresensi menuliskan dengan cara memberikan gambaran umum tentang isi dari yang diresensi. Termasuk dalam meresensi buku, film, drama maupun musik. Penulisan orientasi dapat dipaparkan dengan cara memaparkan secara umum latar belakang yang diresensi. tidak perlu dituliskan secara detail, cukup secara garis besarnya, hanya saja tetap mengandalkan pengemasan kalimat yang menarik. Tafsiran Sesuai dengan nama nya, tafsiran adalah menafsirkan karya baik karya buku, film, drama ataupun music. Tafsiran yang dapat diulas pada bagian buku secara singkat. Adapun muatan tafsiran yang wajib ada, yaitu mencantumkan kelemahan dan kelebihan dari karya tersebut. Termasuk mencantumkan kualitas karya. Evaluasi Struktur resensi yang ketiga adalah evaluasi. Sebagai referensi, Anda bisa mengulas karya dengan seksama dan hati-hati. Sesuai dengan nama nya, evaluasi adalah mengoreksi, memilih dan memilah bagian mana yang memiliki nilai lebih dan mana yang memiliki nilai kurang. Rangkuman Struktur yang paling akhir adalah rangkuman. Dibagian rangkuman, memuat kesimpulan terhadap karya yang sedang diresensi. Meskipun sebagai bentuk kesimpulan, pendapat peresensi tetap bisa dimasukan di sini. Ingat, kesimpulan ditulis secara singkat, padat dan tetap menarik untuk dibaca. Itulah struktur menulis resensi. Setelah mengetahui beberapa struktur di atas, tidak ada salahnya mengetahui macam-macam jenis resensi. Baca Juga Contoh Judul Buku Nonfiksi Jenis Menulis Resensi Mengetahui cara menulis resensi buku tidak cukup. Kita juga perlu tahu jenis resensi? Tidak banyak orang yang tahu ada banyak jenis resensi. Nah, untuk menjawab hal tersebut, berikut berikut macam-macamnya. Resensi Informative Jenis resensi informatif satu ini salah satu jenis resensi yang dikemas secara singkat, padat dan jelas. Fokus yang disampaikan lebih menekankan pada bagian-bagian yang terpenting-penting saja, seraya mengutarakan kelemahan dan kelebihan. Sehingga artikel tersebut kaya informasi. Resensi Deskriptif Resensi deskriptif adalah menggambarkan secara mendetail dan rinci sebuah karya. Jenis resensi ini ditulis dan bertujuan untuk memberikan informasi betapa pentingnya karya tersebut harus dinikmati. Tidak lupa juga disertai kelemahan dan kelebihan karya tersebut. Teks Resensi Kritis Teks resensi kritis dipaparkan lebih menonjolkan pada metode ilmu pengetahuan tertentu. Contohnya, novel Laskar Pelangi yang menggunakan pendekatan ilmi sosiologi. Oh iya, sebagai catatan, penulisan resensi ditulis secara objektif dan kritis. Jadi tidak ditulis semata-mata karena pandangan dari pembuat resensi tersebut. Itulah beberapa jenis menulis resensi buku. Nah, setelah mempelajari tentang struktur menulis resensi, kita masuk ke pembahasan inti. Yaitu mempelajari cara menulis resensi itu sendiri. Cara Menulis Resensi Buku Berbicara tentang bagaimana cara menulis resensi, pastinya setiap orang memiliki cara dan trik sendiri-sendiri. Nah, pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi pengalaman cara menulis resensi, yang difokuskan pada penulisan resensi buku. Memilih Buku Yang Diresensi Cara menulis resensi yang pertama, tentu saja menentukan buku yang hendak di resensi. Jika konteks meresensi karena inisiatif sendiri, bukan karena tuntutan tugas. Maka, carilah buku yang Anda sukai. Mengetahui Peruntukan Resensi Mengetahui peruntukan resensi terlebih dahulu, meresensi buku untuk kepentingan tugas, atau keinginan diri sendiri. Jika untuk kepentingan diri sendiri, umumnya dikirimkan ke surat kabar, majalah atau semacamnya. Membaca Buku Cara menulis resensi yang paling wajib dilakukan adalah membaca buku. Seorang peresensi tanpa membaca bukunya akan berdapak pada gaya bahasa dan value yang disampaikan. Setidaknya peresensi yang benar-benar membaca memiliki kesannya tersendiri. Membuat Catatan Cara menulis resensi yang lain, bisa dicoba adalah membuat catatan. Jadi agar tidak terkesan bekerja dua kali. Saat membaca buku tersebut, pastikan mencatat setiap kalimat atau poin-poin pentingnya. Cara ini terbukti efektif dan mempersingkat waktu dalam menuliskannya nanti. Menulis resensi Jika beberapa cara di atas sudah dipraktekan. Maka saat membuat resensi akan terasa mudah dan mengalir. Anda pun tidak perlu lagi membaca ulang dalam menuliskannya. Cukup membaca catatan yang sudah Anda tulis sebagai acuan. Nah, terkait dengan isi resensi apa saja yang harus dituangkan? Anda bisa kembali merujuk pada struktur dan unsur resensi di bab di atas. Semuanya ada di sana. Dari pembahasan di atas, sudah tahu gambaran bagaimana cara menulis resensi bukan? Sebenarnya menulis resensi itu mudah. hal yang mempersulit saat menulis resensi adalah dorongan untuk membaca bukunya. Apalagi jika buku tersebut sangat tebal. Nah, semoga dengan pembahasan yang cukup panjang ini bermanfaat buat Anda. selamat mencoba mempraktekannya. Salam literasi. Irukawa Elisa
Teks Resensi – Kata resensi memang sudah sangat familiar untuk didengar. Namun masih banyak orang awan yang belum paham mengenai teks resensi. Teks resensi adalah sebuah teks yang isinya merupakan ulasan sebuah karya. Ada berbagai macam jenis contoh teks resensi, di antaranya ialah resensi buku, film, cerpen, novel, dan masih banyak penyusunan teks resensi akan diawali dengan membaca atau mencermati suatu karya. Kemudian menganalisis, mengevaluasi, serta mengungkapkan keunggulan dan kelemahan dari sebuah karya. Teks resensi yang paling banyak ialah resensi buku. Karena meskipun zaman sekarang berada di era digital, namun kegiatan membaca buku tidak dapat pembuatan teks resensi memiliki banyak tujuannya. Salah satu tujuan teks resensi ialah memberikan gambaran secara garis besar terhadap suatu karya. Sehingga hal tersebut dapat membuat orang tertarik untuk menikmati hasil karya tertentu. Selain itu meresensi dapat memberikan penilaian umum terhadap suatu bagi anda yang ingin menulis teks resensi akan membutuhkan sebuah contoh teks resensi. Namun akan lebih baik jika anda mengetahui tentang teks resensi secara mendalam terutama unsur-unsur teks resensi. Maka sebelum membahas contoh kita lebih baik memahami lebih dalam mengenai teks resensi terlebih Meresensi Sebuah KaryaUnsur-unsur Teks ResensiLangkah-langkah Membuat Teks ResensiContoh Teks Resensi Novel Tentang KamuContoh Teks Resensi Novel Laskar PelangiContoh Resensi Novel Dilan 1990Contoh Teks Resensi Novel London Love StoryContoh Teks Resensi Novel Tenggelamnya Kapal Van Der WijckContoh Teks Resensi Novel Orang-orang BiasaContoh Teks Resensi Novel RinduContoh Teks Resensi Dear NathanContoh Teks Resensi Buku Kumpulan CerpenContoh Teks Resensi Film Menebus ImpianContoh Teks Resensi Buku Pengetahuan Satwa Terancam BahayaContoh Teks Resensi Novel MileaManfaat Meresensi Sebuah KaryaKegiatan meresensi banyak ditemukan di pelajaran sekolah, bahkan meresensi dimasukkan dalam kurikulum pembelajaran. Hal tersebut karena resensi memiliki banyak manfaat selain untuk memikat pembaca. Dalam meresensi anda akan dapat lebih paham mengenai sebuah karya, selain itu anda dapat memberikan masukan untuk sebuah karya yang anda resensi. Berikut adalah manfaat dari meresensi sebuah karya1. Bahan PertimbanganDalam resensi terdapat latar belakang dan alasan mengapa karya tertentu dibuat. Selain itu resensi memberikan gambaran umum dan keunggulan serta kerugian sebuah karya. Sehingga dengan adanya resensi para pembaca akan mengetahui secara garis besar mengenai sebuah karya. Dengan begitu pembaca dapat mempertimbangkan karya mana yang akan mereka baca atau Meningkatkan KreaitivitasMeresensi merupakan salah satu kegiatan menulis. Bagi anda yang gemar menulis, anda dapat melakukan kegiatan resensi untuk menggali potensi anda. Dalam menulis teks resensi anda harus memberikan penilaian terhadap suatu karya yang mana penilain tersebut harus benar-benar dari diri anda dari itu untuk bisa memberikan penilaian terhadap suatu karya, anda harus membaca atau mencermati sebuah karya terlebih dahulu. Dengan melakukan kegiatan resensi anda juga dapat meningkatkan kreativitas pada diri Menghasilkan UangSetelah anda menuliskan sebuah resensi, anda dapat mengirimkan ke penerbit media jurnal. Tujuan dari pengiriman tersebut agar dapat dimuat dalam koran atau majalah. Jika resensi anda diterima untuk masuk ke koran atau majalah maka anda akan mendapatkan Mempromosikan KaryaTeks resensi dapat dijadikan sebagai media promosi sebuah karya. Misalkan anda meresensikan sebuah buku tertentu. Resensi anda tersebut dapat membuat orang tertarik untuk membaca buku yang anda Teks ResensiUntuk membuat contoh teks resensi yang baik dan benar anda harus memahami unsur-unsur teks resensi. Disini kita akan membahas mengenai unsur-unsur teks resensi buku. Dengan memahami unsur-unsur teks resensi anda akan lebih mudah dalam meresensi sebuah karya. Berikut adalah unsur-unsur teks resensi yang harus anda pahami1. Judul resensiJudul harus berkesinambungan dengan keseluruhan isi resensi yang anda buat. Selain itu judul dibuat se menarik mungkin agar dapat menarik minat orang untuk membaca. Anda dapat membuat judul setelah selesai membuat resensi, sehingga akan lebih mudah menentukan judul yang Data BukuDalam pembuatan resensi anda juga akan menuliskan data dari buku jika yang anda resensi adalah sebuah buku. Data yang dituliskan biasanya ialah sebagai berikut• Judul buku • Pengarang • Penerbit • Tahun terbit • Jumlah halaman buku • Harga buku opsional3. PembukaanDalam pembukaan resensi biasanya berisi tentang pengarang buku serta buku apa saja yang telah dikarang oleh pengarang tersebut. Selain itu dalam pembukaan akan dibahas mengenai buku lain yang sejenis dengan buku yang sedang anda resensi serta membandingkannya. Sebenarnya ada banyak lagi yang bisa digunakan untuk membuat pembukaan resensi. Di antaranya ialah mencerikatan sosok pengarang buku, keunikan yang dimiliki buku, dan mengenalkan penerbit buku. Menceritakan tema buku yang anda resensi juga bisa digunakan untuk Isi resensiIsi merupakan inti yang akan disampaikan kepada pembaca dari sebuah resensi buku. Berikut adalah isi dari sebuah resensi• Sinopsis, merupakan ringkasan cerita atau isi buku secara benar. • Keunggulan dan kelemahan buku. Anda dapat menentukan keunggulan dan kelemahan buku berdasarkan penilaian anda sendiri. • Ulasan singkat mengenai buku. • Rumusan kerangka buku • Menilai bahasa yang digunakan dalam buku yang anda resensi mudah atau berbelit-belit. • Kesalahan dalam buku, misalnya kesalahan cetak atau halaman PenutupPenutup pada resensi berisikan saran yang membangun untuk buku berdasarkan penilaian Membuat Teks ResensiUntuk membuat beberapa contoh teks resensi anda perlu memperhatikan langkah-langkah meresensi buku. Hal ini akan mempermudah anda dalam pembuatan teks resensi dengan tepat. Berikut langkah-langkah dalam meresensi buku1. Membaca secara keseluruhan buku yang akan anda resensi serta memahami isinya. 2. Mencermati bentuk fisik bukunya. 3. Mencari kelebihan dan kelemahan dari buku yang anda baca menurut penilaian anda. 4. Meringkas atau merangkum dari buku tersebut. 5. Menuliskan pendapat pribadi anda tentang buku yang anda resensi terutama mengenai isinya. 6. Menyusun teks resensi. 7. Mengecek kembali kemudian menyunting jika masih ada yang kurang Teks Resensi Novel Tentang KamuNovel yang berjudul Tentang Kamu karya Tere Liye merupakan sebuah buku non fiksi. Agar anda lebih paham mengenai teks resensi berikut adalah contoh teks resensi dari novel Tere Liye. Identitas bukuJudul buku Tentang Kamu Pengarang Tere Liye Penerbit Republika Tahun terbit 2017 Jumlah halaman VI + 524 halamanSinopsisSiapa yang tidak kenal dengan Tere Liye? Tere Liye adalah seorang penulis novel terkenal di kalangan remaja maupun orang tua. Novel yang ia tulis selalu digemari oleh orang awan dan banyak yang telah menjadi best seller. Salah satu novel Tere Liye yang best seller ialah novel yang berjudul Tentang Kamu. Novel ini telah banyak terjual di berbagai toko buku di yang berjudul Tentang Kamu ini menceritakan seorang pengacara yang sedang menyelesaikan tugasnya. Pengacara asal Indonesia tersebut bernama Zaman, ia bekerja di Thompson & Co. Zaman mendapat tugas untuk mencari ahli waris dari seorang wanita kaya raya yang bernama Sri Ningsih. Sri Ningsih menua dan meninggal di panti jompo tetapi ia meninggalkan harta warisannya yang sangat cerita ini Sri Ningsih sendirian hingga ia meninggal, sehingga Zaman harus mencari keluarga Sri Ningsih untuk menemukan ahli waris. Zaman menelusuri kehidupan Sri Ningsih hingga ia menemukan tempat terakhir Sri Ningsih tinggal, yaitu di panti jompo di Paris. Di panti jompo tersebut Zaman mendapatkan buku dairy milik Sri Ningsih yang diberikan oleh petugas buku diary tersebut Zaman melacak kehidupan Sri Ningsih dari kecil hingga dewasa. Bahkan Zaman mendatangi banyak tempat yang pernah Sri Ningsih tinggal untuk mendapatkan informan. Tak terduga ternyata kehidupan Sri Ningsih dari kecil hingga tua penuh dengan pengorbanan, kesedihan, kerja keras, pengkhianatan, dan pelajaran hidup yang dapat diambil dari perjalanan hidup seorang Sri Ningsih. Kisah Sri Ningsih mengajarkan kita untuk tidak putus asa dan selalu kerja keras. Melalui sosok seorang Sri Ningsih kita dapat mengambil pelajaran bahwa kita tidak boleh memiliki rasa densam dan selalu menjadi orang yang cerita hidup Sri Ningsih banyak sekali terjadi kesedihan pada dirinya. Selain itu pengalaman hidup Sri Ningsih dipenuhi dengan pengkhianatan. Namun Sri Ningsih selalu menjadi orang yang pemaaf meskipun ia telah dikhianati. Buku ini telah memberikan perasaan yang campur aduk kepada pembacanya, perasaan sedih, kecewa, kesal, dan juga BukuKelebihan yang paling menonjol dari buku ini adalah banyak sekali nasihat dan pelajaran hidup yang dapat kita ambil. Buku ini banyak mengajarkan kita tentang kerja keras dan sebuah keikhlasan. Gaya bahasanya juga merupakan bahasa sehari-hari sehingga mudah untuk dipahami oleh pembaca. Selain itu buku ini juga berhasil membawakan banyak suasana bagi juga runtut sehingga membuat pembaca selalu ingin membaca kelanjutan cerita hingga selesai. Ukuran dan font tulisan pada buku ini juga nyaman untuk dibaca, sehingga membuat pembaca betah membaca buku BukuCover dan judul pada novel ini kurang berkesinambungan dengan isi ceritanya.[/su_note]Contoh Teks Resensi Novel Laskar PelangiNovel adalah cerita non fiksi atau suatu karangan yang panjang yang menceritakan kehidupan seorang tokoh. Dalam novel ceritanya hanya tidak nyata dan hanya dikarang oleh penulisnya dengan tujuan dapat menghibur pembacanya. Laskar Pelangi merupakan salah satu contoh novel, berikut adalah teks resensi dari novel Laskar Pelangi. Identitas bukuJudul Buku Laskar Pelangi Pengarang Andrea Hirata Jumlah Halaman 529 halaman Penerbit Bentang Pustaka Tahun Terbit 2005SinopsisNovel ini menceritakan tentang kehidupan 10 anak yang bersahabat di Provinsi Bangka Belitung. 10 anak yang teridiri dari 9 anak laki-laki dan 1 anak perempuan tersebut berasal dari keluarga yang miskin. Meskipun mereka hidup dalam kemiskinan, tapi mereka tetap bersemangat untuk menimba ilmu di sekolah yang serba ala tersebut memang sudah tak layak pakai dan hanya memiliki 10 murid yaitu 10 anak yang bersahabat tersebut. Karena sudah dianggap tak layak dan muridnya terlalu sedikit sekolah tersebut hampir ditutup. Namun akhirnya sekolah tersebut tidak jadi ditutup dan 10 anak tersebut dapat tetap meraih yang digunakan mudah dipahami karena menggunakan gaya bahasa sehari-hari. Alur pada ceritanya tidak membingungkan sehingga mudah dipahami. Dalam ceritanya banyak mengandung pelajaran hidup yang bisa dijadikan beberapa kata yang kurang bisa dipahami oleh semua orang. Hal tersebut dikarenakan ceritanya berlatar belakang di tempat Resensi Novel Dilan 1990Novel ini lebih tepatnya berjudul Dilan Dia adalah Dilanku Tahun 1990. Novel ini merupakan cerita fiksi yang banyak digemari oleh anak remaja. Berikut contoh teks resensi dari novel Dilan 1990. Identitas bukuJudul Buku Dilan 1990 Pengarang Pidi Baiq Penerbit DAR Mizan Jumlah halaman 330 halaman Tahun Terbit 2015SinopsisNovel ini menceritakan tentang kisah cinta yang biasanya dialami oleh anak remaja, lebih tepatnya remaja sekolahan tahun 1990-an. Diceritakan seorang remaja SMA bernama Dilan yang dikenal nakal dan serampangan. Ia menemukan cintanya yaitu Milea, meski nakal tapi kalau dengan Milea ia tidak yang digambarkan Dilan sangat unik. Meskipun ia nakal tapi ia merupakan anak yang mahir dalam menulis dan gemar membaca. Selain itu Dilan juga mahir membuat puisi, terutama untuk dalam novel ini mudah untuk dipahami. Novelnya sederhana, namun dialog yang khas remaja membuat pembaca turut berimajinasi saat membaca novel ini. Gaya bahasa yang digunakan pun nyaman untuk novel ini terdapat penggunaan kata yang kurang konsisten. Selain itu ada beberapa dialog yang terlalu Teks Resensi Novel London Love StoryIdentitas buku Judul buku London Love Story Pengarang Tisa Ts dan Stanley Maulen Penerbit Loveable Tahun terbit 2015 Jumlah halaman 192 halamanSinopsisNovel ini menceritakan tentang kisah cinta seseorang di masa depan. Cerita dalam novel adalah perjuangan untuk mempertahankan cinta seseorang di masa yang akan datang. Novel ini menggambar kota Londosn sebagai latar belakang cerita. Namun ada beberapa latar belakang yang diambil dari Kota Dewata novel ini adalah menceritakan kisah cinta yang sangat unik. Tidak hanya percintaan, namun ada juga kisah persahabatan dalam novel ini. Novel London Love Story banyak digemari oleh anak ada beberapa penulisan yang typo. Selain itu harusnya novel ini diberi label untuk usia diatas 17 tahun. Agar anak-anak dibawah 17 tahun tahu jika tidak diperkenankan membaca novel Teks Resensi Novel Tenggelamnya Kapal Van Der WijckIdentitas buku Judul buku Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Pengarang Buya Hamka Penerbit PT. Bulan Bintang Tahun terbit 2012 Jumlah halaman 225 halamanSinopsisNovel yang telah diangkat menjadi film ini menceritakan tradisi masyarakat Minang pada zaman itu. Penulis yaitu Prof. Dr. Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau lebih dikenal dengan Buya Hamka mengkritik tradisi Minang terutama perkawinan paksa melalui novel ini. Novel ini menceritakan kisah cinta yang setia antara dua yang bernama Zainuddin adalah seorang yatim piatu yang memiliki nasib kurang beruntung. Ibu Zainuddin adalah orang asli Makasar yang menikah dengan orang asli Minang. Oleh karena itu Zainuddin terbuang dari Makasar yang merupakan tanah kelahirannya. Pada suatu ketika Zainuddin mengunjungi Padang Panjang, namun disana ia dianggap sebagai orang Zainuddin bertemu dengan seorang gadis dari keluarga leluhur terpandang yang bernama Hayati. Zainuddin dan Hayati saling jatuh cinta, namun ibunya Hayati sangat tidak merestui hingga mengusir Zainuddin dari Pandang Pandang. Meski Zainuddin pergi meninggalkan Hayati, tetapi mereka berjanji untuk tetap ini mengandung banyak amanat apalagi mengenai ranah budaya. Bahasa yang digunakan mudah untuk beberapa bahasa Minang yang tidak terdapat terjemahannya. Sehingga banyak orang yang tidak bisa menerjemahkannya. Kemudian sifat tokoh sulit untuk dipahami pembaca, karena tidak dijelaskan secara mendetail.[/su_note]Contoh Teks Resensi Novel Orang-orang BiasaIdentitas buku Judul buku Orang-orang Biasa Pengarang Andrea Hirata Penerbit Bentang Pustaka Tahun terbit 2019 Jumlah halaman xii + 300 halamanSinopsisNovel Orang-orang Biasa ini mempunyai beberapa kisah yang mengalir. Novel ini dipersembahkan kepada seorang gadis bernama Putri Belantik yang mengalami kegagalan masuk Fakultas Kedokteran, Universitas Bengkulu. Putri Belantik hidup dalam kemiskinan namun ia adalah anak yang pertamanya ialah tentang dua polisi yang tak pernah beraksi heroik seperti menangkap penjahat dan lain sebagainya. Hal tersebut dikarenakan saking damainya Kota Belantik. Kisah kedua menceritakan tentang segerombolan orang berjumlah 10 yang bernasib sial. Mereka berteman dan memiliki aksi merampok ketiga yaitu kisah tentang salah satu dari 10 gerombolan orang tersebut yang bernama Aini. Inti dari Orang-orang Biasa sebenarnya ada di kisah ini. Aini masuk ke Fakultas Kedokteran tapi tidak mampu membayarnya. Kegagalan ini seolah mengungkapkan bahwa Indonesia sampai saat ini belum merdeka mengenai yang dimiliki novel ini acak namun sangat menarik. Alur yang cak tersebut memilki satu ikatan yang utuh. Jika sudah membaca cerita secara keseluruhan maka akan terasa mencerahkan sekali ceritanya. Sehingga membuat para pembaca kagum dan yang acak tersebut selain memiliki kelebihan tetapi juga memiliki kekurangan. Novel ini memiliki alur yang sangat acak sehingga sulit untuk dipahami alur Teks Resensi Novel RinduIdentitas buku Judul buku Rindu Pengarang Tere Liye Penerbit Republika Tahun terbit 2014 Jumlah halaman 544 halamanSinopsisNovel ini menceritakan masa pemerintahan Hindia Belanda yang pada saat itu Indonesia sedang diajah oleh belanda. Dalam cerita ini menceritakan tentang sebuah kerinduan yang banyak menjadi beban di hati. Pada masa itu orang-orang yang memiliki ekonomi tinggi diberi fasilitas untuk beribadah haji oleh pemerintah Hindia ibadah haji tersebut menggunakan kapal besar bernama Blitar Holland. Di kapal ini lah semua cerita yang ada di novel terjadi. Banyak cerita dari berbagai tokoh yang berlatar di kapal ini. Salah satunya adalah diceritakan keluarga Daeng Adipati yang terdiri dari oarng tua, anak, dan pembantunya. Kedua anak Daeng sangat senang dengan perjalanan tersebut tanpa mengetahui apa yang dipikiran Uleng adalah salah satu tokoh juga yang merupakan seorang pelaut. Ia menaiki kapal Blitar Holland ini tanpa adanya tujuan, ia hanya ingin pergi jauh saja. Ambo Uleng pergi dari kotanya yaitu di Makassar. Ia ingin pergi sejauh mungkin meninggalkan kisahnya yang pilu di ini memiliki latar tempat yang berbeda dengan novel lainnya. Kapal besar yang ada di novel tersebut seolah-olah menjadi tempat yang nyaman dihuni seperti di kampung. Ceritanya juga menarik dan alurnya mengalir sehingga nyaman novel ini kurang menarik pembacanya serta tidak berkesinambungan dengan Teks Resensi Dear NathanIdentitas buku Judul buku Dear Nathan Pengarang Erisca Febrianti Penerbit Best Media Tahun terbit 2016 Jumlah halaman 528 halamanSinopsisNovel ini menceritakan sebuah kisah cinta anak SMA antara 2 insan yang memiliki kepribadian sangat berbeda. Seorang gadis yang sangat lugu bernama Salma adalah murid baru di sebuah sekolah. Di sekolah tersebut banyak murid-murid yang terkenal urakan dan banyak ulah. Namun Salma adalah anak yang rajin dan takut berbuat Salma sangat tidak nyaman di sekolah barunya tersebut. Apalagi pada awal masuk ia mengalami keterlambatan. Namun pada saat itu Salma dibantu oleh seorang laki-laki bernama Nathan sehingga ia terselamatkan dari hukuman karena terlambat. Nathan merupakan salah satu mutid di sekolah tersebut yang terkenal sangat nakal dan situlah Salma dan Nathan bertemu, hingga lama kelamaan mereka saling jatuh cinta. Nathan yang awalnya sangat nakal berubah menjadi pribadi yang lebih baik setelah bersama Salma. Dalam novel ini Nathan sangat takut mengungkapkan perasaannya kepada tokoh dalam novel ini memiliki karakter yang sangat kuat. Terutama Nathan, penulis menggambarkan karakter Nathan ini sulit ditebak namun unik. Meskipun di cap jelek oleh warga sekolahnya ia adalah tipe laki-laki yang tidak akan menyakiti hati kata-kata yang tidak baku dan tidak efisien pada novel ini. Selain itu banyak ditemukan juga diksi yang tidak Teks Resensi Buku Kumpulan CerpenIdentitas buku Judul buku Filosofi Kopi Pengarang Dewi Lestari “Dee” Penerbit Bentang, Gagas Media, dan Truedee books Tahun terbit 2006 Jumlah halaman 142 halamanSinopsisBuku ini menceritakan tentang dua barista yang sangat handal dalam meracik kopi. Namanya ialah Jody dan Ben, mereka mendirikan kedai kopi yang di dalamnya terdapat filosofi kopi. Ben selalu membuat deskripsi tentang filosofi kopi di setiap racikannya. Kedai kopi milik Ben dan Jody ini sangat ramai dengan suatu hari ada seorang pria kaya raya datang ke kedai kopi mereka dan memberikan tantangan. Pria itu menantang untuk membuat racikan kopi yang sempurna, yang mana jika orang meminum kopi tersebut akan takjub dengan rasanya. Akan tetapi Ben dan Jody gagal membuat racikan kopi yan merasa sangat terpukul dan putus asa saat mereka kembali dari Jakarta. Kemudian Jody menghidangkan kopi tiwus yang mereka dapat saat bertemu pria kaya yang membrinya tantangan. Jody memberi filosofi pada kopi tiwus tersebut, yang akhirnya membuat Ben sadar bahwa ia tidak harus putus asa hanya karena satu kegagalan ini memberikan pesan moral bahwa kita tidak boleh putus asa dalam menjalani gagasan yang tidak semua pembaca dapat mengerti. Oleh penulis buku ini dibuat sangat segmented. Sehingga yang tidak terbiasa dengan membaca akan sulit mengerti cerita dalam buku Teks Resensi Film Menebus ImpianIdentitas Film Judul film Menebus Impian Sutradara Hanung Bramantyo Produksi Dapur film Tahun 2010SinopsisFilm ini menceritakan tentang perjuangan seseorang yang miskin untuk meraih kesuksesan. Dalam sebuah kelurga miskin terdiri dari anak perempuan dan seorang ibu. Nur yang diperankan oleh Acha Septriasa merupakan seorang mahasiswi. Dan ibunya bernama Sekar yang diperankan oleh Ayu Diah Pasya memiliki pekerjaan sebagai buruh Nur betekad untuk menguliahkan Nur dan meminta agar ia fokus terhadap kuliahnya. Namun pendapat Ibunya sangat berbeda dengan Nur. Nur ingin segera bekerja untuk membantu perekonomian keluraganya. Banyak sekali masalah yang dijumpai Nur dalam film Nur betemu dengan Dian yang diperankan oleh Fedi Nuril, Dian adalah mahasiswa yang sudah mulai mapan. Dian ini adalah sosok yang menginspirasi Nur agar ia kembali meraih cita-citanya. Nur banyak mengalami kegagalan, namun bersama Dian ia terus dalam filmnya hampir sama persis dengan novelnya, tidak ada perubahan yang terjadi. Film ini banyak mengandung pesan moral untuk perbedaan dengan novel aslinya. Salah satu perbedaan tersebut adalah di novelnya Nur dan Dian menikah, namun pada filmnya tidak Teks Resensi Buku Pengetahuan Satwa Terancam BahayaIdentitas buku Judul buku Satwa Terancam Bahaya Pengarang Je Green Penerbit Pakar Raya Tahun terbit 2006 Jumlah halaman 32 halamanSinopsisJen Green memberikan banyak pengetahuan mengenai penyebab satwa menjadi langka. Selain itu dalam buku ini juga menjelaskan bagaimana cara mengatasi kelangkaan atau menyelamatkan satwa dari kepunahan. Hewan maupun tumbuhan yang langka apabila tidak diatasi akan menyebabkan dan tumbuhan punah ialah yang sudah mati secara keseluruhannya, sehingga tidak dapat ditemukan lagi. Kepunahan juga dapat disebabkan karena hewan dan tumbuhan tertentu tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang mengalami perubahan. Namun pada saat ini kepunahan lebih sering disebabkan karena ulah dari segi bahasanya buku juga cocok untuk siswa yang masih duduk di bangku sekolah. Karena bahasanya yang mudah dipahami sehingga buku ini dapat digunakan untuk materi di kelas ataupun untuk terdapat istilah asing yang tidak ada terjemahannya, sehingga tidak semua pembaca dapat Teks Resensi Novel MileaIdentitas buku Judul buku Milea, suara dari Dilan Pengarang Pidi baiq Penerbit Pastel books Tahun terbit 2016 Jumlah halaman 360 halamanSinopsisNovel ini adalah seri ketiga dari novel Dilan, yaitu setelah Dia Dilanku Tahun 1990 dan Dia Dilanku Tahun 1991. Dalam novel ini ceritanya diambil dari sudut pandang Dilan. Untuk bisa memahami isi cerita novel ini haruslah membaca seri novel sebelumnya. Novel ini ceritanya menjawab semua pertanyaan mengenai kisah Dilan dan Milea yang belum satu pertanyaan yang terjawab dalam novel ini adalah alasan meninggalnya Akew dan mengapa Dilan dapat berada di kantor polisi. Selain itu novel ini juga menjelaskan mengapa Dilan sering meramal Milea terutama saat pertama kali mereka bertemu. Disini dijelaskan bahwa Dilan adalah sosok yang baik novel ini juga memberikan pandangan kepada guru bahwa tidak setiap kesalahan atau kenakalan murid diatasi dengan hukuman. Ada beberapa guru yang mengerti dan memahami karakter Dilan. Sehingga novel ini mengajarkan kepada guru bahwa murid tidak membutuhkan hukuman atas kesalahannya, hanya cukup di mengerti dan diberi yang dimiliki buku ini sangat kekinian sehingga dapat menarik para pembacanya. Dalam novel ini terdapat banyak puisi sehingga dapat menjadi daya tarik bagi pembacanya. Selain menceritakan kisah cinta novel ini juga menceritak tentang kisah cinta tentang Dilan dan Milea sudah ada di dua seri sebelumnya, sehingga membosankan karena diulang kembali di seri yang ketiga adanya teks resensi dapat membuat suatu karya diketahui terlebih dahulu gambarannya. Sehingga ketika orang akan menikmati karya tersebut bisa mempertimbangkannya. Selain itu dengan adanya teks resensi dapat memberikan penilaian dari berbagai pandangan. Contoh teks resensi tersebut mungkin dapat membantu anda dalam menyusun teks Teks Resensi Beserta unsur dan manfaatnya
Bacalah teks resensi di bawah ini dengan saksama! Judul Buku Teknik Bermain Gitar Penulis Famoya Penerbit Terbit Terang Surabaya Kota Penerbit Surabaya Tahun Terbit 1999 Jumlah Halaman 80 Gitar merupakan sebuah alat musik yang sangat populer dengan "Gitaris" sebagai sebutan untuk pemain gitar. Getar nurani menjadi seorang gitaris yang menciptakan kreasi meluap tidak kenal waktu, yang mungkin sejenis akademi hanya sebatas formalitas belaka. Akan tetapi, nurani darah seni lebih memotivasi yang dicita-citakan. Gitar adalah alat musik yang menghasilkan melodi indah dengan cara memetik senarnya. Bentuk gitar memengaruhi baik dan tidaknya suara gitar. Dalam bermain ketajaman perasaan dan mengatur senar gitar. Selain itu untuk menghasilkan melodi yang indah tidak bisa asal petik, tetapi menggunakan nada dasar dan menentukan kunci nada. Kunci nada dalam sebuah lagu harus sesuai dengan kemampuan suara penyanyi. Dengan demikian, lantunan lagu dapat dinikmati dengan indah. Teknik Seni Bermain Gitar ini merupakan buku yang menarik. Itu terletak pada bab Body Gitar yang menjelaskan cara memilih gitar dan kunci nada yang memberikan sugesti bahwa tanpa melihat nada tertentu, mendengar suaranya saja akan mampu bedakan jenis nada. Setelah kamu membaca teks resensi di atas, lakukanlah analisis isi resensi berdasarkan format tabel berikut! No Unsur/Sistematis Resensi Jawaban Tanggapan isi resensi 1 Judul resensi 2 Identitas buku 3 Pendahuluan 4 Isi resensi 5 Keunggulan buku 6 Kekurangan buku 7 Penutup
bacalah kembali contoh teks resensi di atas dengan baik