Jadi asal-usul kehidupan menurut Teori Evolusi Kimia adalah bahwa di dalam sup prabiotik terkandung zat-zat organik, DNA, dan RNA. RNA dapat melakukan sintesis protein atas perintah DNA. Dengan demikian, di dalam sup prabiotik terdapat protein. Setelah itu, terbentuklah sel pertama.
Teoriabiogenesis disebut juga teori generatio spontanea. Pokok dari teori ini menyatakan bahwa kehidupan berasal dari benda atau materi tidak hidup dan kehidupan terjadi secara spontan (generatio spontanea). Ilmuwan yang mengemukakan teori ini adalah seorang filsafat Yunani kuno, yakni Aristoteles (384-322 SM).
Bacajuga: Spesiasi, Cara Menciptakan Hewan Baru dengan Sains . 2. Teori Biogenesis. Teori biogenesis adalah teori asal usul kehidupan yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup lain. Adapun para ilmuwan yang mengemukakan teori ini Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur. Mereka melakukan pengamatan tersendiri yang lebih terencana dan terstruktur.
Evolusianorganik. Evolusi mengenai asal usul makhluk hidup yang ada di muka bumi, berdasarkan fakta dan penalaran teoritis. Evolusi organik. Evolusi organik disebut juga evolusi biologis, yaitu mengenai asal usul spesies dan hubungan kekerabatannya. Baca juga: Evolusi: Arti dan Perkembangannya. Kategori evolusi. Secara garis besar, beberapa
Apipah— May 16, 2022 12:45 am in Biologi • Comments off. Berikut ini adalah pernyataan yang berhubungan dengan asal-usul kehiduan : 1. Timbulnya kehidupan hanya mungkin jika telah ada kehidupan sebelumnya. 2. Belatung tidak terbentuk dari daging yang membusuk. 3. Pada atmosfer purba tidak terdapat unsur oksigen. 4.
Teoriini menyatakan bahwa materi di angkasa menyatu dan memadat membentuk benda kecil yang kemudian meledak. Ledakan ini menghasilkan bintang-bintang dan planet, termasuk bumi. Dalam biologi, dikenal tiga teori asal usul kehidupan, yaitu teori abiogenesis, biogenesis, dan evolusi kimia. 1. Teori Abiogenesis (Generatio Spontanea) Aristoteles
Bab6 Asal-Usul Kehidupan 111 Teori Asal-Usul Kehidupan Lain C Teori Louis Pasteur telah menjawab bahwa setiap makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga dan bukan berasal dari benda mati. Jadi, asal-usul kehidupan menurut Teori Evolusi Kimia adalah bahwa di dalam sup prabiotik terkandung zat-zat organik, DNA, dan RNA. RNA dapat
aPezBH. Teori evolusi biokimia menyatakan bahwa asal mula kehidupan terjadi bersamaan dengan evolusi terbentuknya bumi beserta atmosfernya. Salah satu tokohnya yaitu Alexander Oparin menyatakan bahwa reaksi di atmosfer purba dengan halilintar dan sinar kosmis menghasilkan molekul organik sederhana. Molekul organik ini terakumulasi di cekungan perairan dan membentuk sup primordial. Sup primordial lalu membentuk monomer, polimer dan membentuk agregasi protobion yang merupakan bentuk awal sel hidup namun belum mampu bereproduksi. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah pilihan B.
Bumi diperkirakan berusia 15 miliar tahun. Suhu bumi mula-mula mencapai C. bumi berangsur-angsur mendingin, dimulai dari bagian luarnya. Zat-zat yang memiliki bobot molekul BM tinggi bergerak menuju ke pusat bumi, sedangkan yang BM rendah menuju ke permukaan bumi. Gas-gas yang memiliki BM kecil terdapat di lapisan terluar bumi membentuk atmosfer bumi. Pada tahun 1936, ahli biokimia Rusia Alexander Ivanovich Oparin mengemukakan bahwa evolusi zat-zat kimia terjadi sebelum kehidupan di bumi ada. menurut Oparin, pada awalnya atmosfer bumi mempunyai zat-zat anorganik berupa uap air H2O,ammonia NH4 , karbon dioksida CO2 dan metana CH4. Zat-zat tersebut bereaksi membentuk zat-zat organic dan asam amino, karena adanya energy radiasi benda-benda angkasa dan energy listrik dari petir yang ada pada saat itu. Suhu bumi terus menurun, ketika suhu mencapai titik kondensasi, terjadi hujan. Air hujan yang turun akan mencuci permukaan batuan bumi dan membawa larutan zat organic ke lautan yang masih panas, para pakar menyebut lautan itu dengan nama sup prabiotik atau sup primordial sup purba. Oparin adalah ahli biologi bangsa Rusia, pada tahun 1924 mempublikasikan pendapatnya tentang Asal usul kehidupan. Oparin adalah orang pertama yang mengemukakan bahwa evolusi zat-zat kmia telah terjadi sebelum kehidupan ini ada. Dalam bukunya The Origin of Life, dia mengemukakan bahwa asal mula kehidupan terjadi bersamaan dengan evolusi terbentuknya bumi dan atmosfernya. Atmosfer bumi mula-mula memiliki air, karbon dioksida, metana, dan aonia, namun tidak memiliki oksigen. Dengan adanya panas dari berbagai sumber energi, zat-zat tersebut mengalami serangkaian perubahan menjadi berbagai molekul organik sederhana. Senyawa-senyawa ini membentuk semacam campuaran yang kaya akan materi-materi dalam lautan yang masih panas, yang di sebut primordial soup. Bahan campuran ini belum merupakan makhluk hidup, tetapi bertingkah laku mirip seperti sistem biologi. Primordial soup ini melakukan sintesis dan membentuk molekul organik kecil atau monomer, misalnya asam amino dan nukleotida. Monomer-monomer lalu bergabung membentuk polimer, misalnya protein dan asam nukleat. Kemudian agregasi ini membentuk molekul dalam bentuk tetesan yang disebut protobian. Protobian ini memiliki ciri kimia yang berbeda dengan lingkungannya. Pendapat Oparin ini mendapat dukungan dari Haldane ahli biologi bangsa Inggris, pada tahun 1936. Pendapat Oparin, Haldane, dan Harold Urey dapat dipandang sebagai hiotesis yang menyatakan adanya evolusi kimia yang mengarah pada terbentuknya makhluk hidup. Pada tahun 1953, hipotesis tentang evolusi kimia tersebut mendapat dukungan oleh Stanley Miller, seorang mahasiswa Amerika di bawah bimbingan Harold Urey yang membuat percobaandengan menyalakan bunga api listrik di dalam tabung yang berisi amonia, metana, ar, dan hidrogen. Kenudian bahan yang ada di dalam tabung tersebut dianalisis dan diperoleh senyawa asam amino yang merupakan bahan dasar kehidupan. Gambar 50 perangkat percobaan yang digunakan Miller untuk membuktikan adanya evolusi kimia Berdasarkan teori-teori diatas dari teori Cosmozoa sampai dengan teori Oparin-haldane maka gambaran terjadinya organisme di bumi dimulai di perairan. Pada mulanya atmosfer mengandung kadar karbon dioksida yang tinggi sehingga intensitas efek rumah kaca juga tinggi, akibatnya suhu permukaan bumu sangat tinggi. Lebih-lebih oksigen belum ada sehingga lapisan stratosfer tidak pula mengandung ozon, dengan demikian seluruh sinar matahari tidak tersaring dan sampai di permukaan bumi. Kecuali suhu yang tinggi dan sinar ultra violet UV sampai juga ke permukaan bumi, maka kehidupan yang ada saat ini hanya mungkin di perairan yang dalam yang terlindung dari sinar UV. Zat-zat kehidupan yang terbentuk dengan cara seperti dibuktikan oleh Harold Urey bersama-sama dengan gerakan air percikan, riak kecil, gerakan coaservas kemudian menjadi sel yang pada mulanya berupa organisme bersel tunggal kemudian berevolusi menjadi organisme banyak sel multiseluler dan seterusnya. Pada tahun 1953, hipotesis tentang evolusi kimia didukung oleh Harold Urey dan muridnya Stanley Miller dari Unversitas Chicago, Amerika Serikat. Urey menyatakan zat-zat organic terbentuk dari zat-zat anorganik. Menurut Urey, zat-zat anorganik yang ada di atmosfer berupa gas karbon dioksida, metana, ammonia, hydrogen dan uap air. Semua zat itu bereaksi membentuk zat organic karena energy petir. Murid Urey, Stanley Miller berhasil membuktikan dugaan gurunya di dalam laboratorium. Harold Urey 1893 seorang ahli kimia Amerika Serikat, mengemukakan teori yang yang didasari atas pemikiran bahwa bahan organik merupakan bahan dasar organisme hidup, yang pada mulanya dibentuk sebagai reaksi gas yang ada di alam dengan bantuan energi. Menurut teori Urey, konsep tersebut dapat dijabarkan atas 4 fase berikut ini 1 Tersedianya molekul metana, amonia, hidrogen, dan uap air yang sangat banyak di atmosfer. 2 Energi yang timbul dari aliran lisrik, halilintar, dan radiasi sinar kosmis merupakan energi pengikat dalam reaksi molekul metana, amonia, hidrogen, dan uap air. 3 Terbentuknya zat hidup yang paling sederhana. 4 Zat hidup yang terbentuk berkembang dalam waktu jutaan tahun menjadi sejenis organisme yang lebih kompleks. Miller membuat percobaan di laboratorium dengan membuat model yang sederhana yang dapat digunakan unntuk membuktikan teori Urey. Miller memasukkan uap air, metana, ammonia, gas hydrogen dan karbon dioksida ke dalam tabung percobaan. Kemudian, tabung tersebut dipanaskan. Untuk mengganti energy listrik halilintar,ke dalam perangkat alat tersebut dilewatkan lecutan aliran listrik bertegangan tinggi, yaitu sekitar volt. Semua itu dilakukan untuk meniru kondisi permukaan bumi pada waktu terjadi pembentukan zat organic secara spontan. Energy listrik memicu terjadinya reaksi-reaksi di dalam tabung membentuk zat-zat baru. Zat-zat yang terbentuk kemudian didinginkan dan ditampung. Setelah percobaan berlangsung seminggu, hasil reaksi itu dianalisis. Ternyta di dalamnya terbentuk zat organic sederhana, misalnya asam amino dan gula sederhana seperti ribose dan adenine. Dengan demikian Miller dapat membuktikan bahwa zat organic terbentuk dari zat anorganik. Setelah itu para ahli berlomba melakukan percobaan serupa. Jika ke dalam gas itu dimasukkan fosfat maka akan terbentuk ATP Adenin Trifosfat yaitu suatu senyawa berenergi tinggi. Ada pula penelitian yang berhasil menyusun polipeptida yang tersusun atas 6 urutan basa. Peneliti itu menghasilkan senyawa-senyawa Gambar 51 Struktur RNA nukleutida. Peneliti Melvin Calvin dari universitas Calivornia menunjukkan bahwa radiasi sinar dapat mengubah metana, ammonia, hydrogen dan air menjadi molekul gula, asam amino, purin dan pirimidin. Purin dan pirimidin merupakan zat pembentuk DNA, ATP, ADP dan RNA. Ditemukannya molekul hidup DNA dan RNA memunculkan teori yang menyatakan bahwa zat tersebut merupakan pemicu timbulnya suatu kehidupan. DNA atau RNA-kah yang terbentuk pertama kali? Para pakar berpendapat bahwa RNA merupakan molekul hidup yang diduga muncul pertama kali di permukaan bumi, karena RNA lebih sederhana jika dibandingkan dengan DNA. Selain itu, RNA memiliki sifat mudah dibentuk dan mudah terurai serta ada jenis RNA yang dapat berfungsi sebagai enzim. Setelah terbentuk RNA baru terbentuk DNA yang merupakan molekul yang lebih mantap. DNA terbentuk melalui proses transkripsi balik yaitu RNA membentuk DNA yang komplemen. Karena DNA lebih mantap dibandingkan dengan RNA, maka jumlah DNA lebih banyak jika dibandingkan dengan RNA. Kini justru DNA yang dapat membentuk RNA komplemen. RNA dapat membentuk protein sehingga urutan asam amino dalam protein yang terbentuk sesuai dengan perintah DNA sejak saat itu, di dalam sup prabiotik berlangsung aliran perrintah kehidupan yakni dari DNA ke RNA ke protein. Maka protein dalam sup prabiotik akan semakin melimpah. Asal usul kehidupan secara singkat dapat dikatakan bahwa di dalam sup prabiotik terkandung zat-zat organic, DNA dan RNA. RNA dapat melakukan sintesis protein atas perinat DNA. Dengan demikian, di dalam sup prabiotikterdapat protein. Setelah itu, terbentuklah sel pertama. Sel tersebut hidup secara heterotrof, yang mendapatkan makanannya dari lingkungan berupa zat organic yang melimpah. Sel tersebut mampu membelah diri sehingga jumlahnya semakin banyak. Selanjutnya berlangsung evolusi biologi.
Mahasiswa/Alumni Politeknik Negeri Jember04 Agustus 2022 0738Jawaban yang benar adalah b. reaksi halilintar dengan bahan dasar atmosfer purba membentuk senyawa mikromolekul. Pembahasan Teori evolusi biokimia menyatakan bahwa makhluk hidup terbentuk dari gas-gas di atmosfer yang dipengaruhi oleh energi radiasi sinar kosmis dan aliran listrik halilintar berdasarkan hukum fisika-kimia. Berikut ini merupakan beberapa teori evolusi biokimia dari beberapa ahli 1. Teori Evolusi Biokimia menurut Alexander Ivannovich Oparin yaitu atmosfer bumi banyak mengandung senyawa berbentuk uap H₂O, CO₂, CH₄, NH₃, H₂. Dengan adanya energi dari benda-benda angkasa atau petir, zat-zat tersebut bereaksi membentuk zat organik sederhana yang berlangsung tanpa adanya oksigen. Zat organik terbawa oleh air hujan menuju ke lautan yang panas sehingga disebut primordial soup sop purba. Secara bertahap zat organik sederhana bersintesis membentuk mikromolekul asam amino dan nukleotida, makromolekul protein, nukleotida, asam nukleat, polipeptida, lemak, dan polisakarida, dan tetesan protobion. Selanjutnya, senyawa organik akan mengalami evolusi biologi hingga terbentuk organisme yang kompleks. Proses evolusi berlangsung dari lautan menuju ke daratan. 2. Teori Evolusi Biokimia menurut Harold Urey yaitu di atmosfer terdapat zat-zat anorganik berbentuk gas, antara lain metana, air, amonia, dan hidrogen. Oleh karena adanya pengaruh energi radiasi sinar kosmis dan aliran listrik halilintar, maka zat -zat anorganik tersebut bereaksi menjadi zat-zat organik sebagai dasar organisme. 3. Eksperimen Stanley Miller yang merupakan murid Harold Urey. Miller membuat model percobaan untuk membuktikan teori Urey dengan memasukkan gas metana, amonia, dan hidrogen dimasukkan ke dalam alat percobaan melalui kran yang terdapat pada perangkat alat. Di dalam labu, dimasukkan air yang dipanaskan sehingga menghasilkan uap air. Gas-gas terdorong oleh uap air menuju ke dalam bilik bola reaksi yang di dalamnya dialirkan energi listrik volt sebagai pengganti kilatan halilintar. Aliran listrik bertegangan tinggi tersebut menyebabkan gas-gas bereaksi membentuk zat baru. Zat baru didinginkan dengan kondensor alat pengembun menjadi tetesan air yang mengandung asam amino, asam hidroksi, HCN, dan urea. Asam amino merupakan komponen kehidupan. Jadi, hubungan teori evolusi kimia dengan asal usul kehidupan adalah reaksi halilintar dengan bahan dasar atmosfer purba membentuk senyawa mikromolekul.
– Kehidupan adalah suatu hal yang misterius dan menarik untuk dipelajari. Banyak ilmuan mencetuskan teori tentang bagaimana kehidupan di bumi berasal, salah satunya adalah Aleksandr Oparin. Berikut adalah teori asal usul kehidupan menurut Aleksandr Oparin!Aleksander Oparin atau yang memiliki nama lengkap Aleksandr Ivanovich Oparin adalah salah satu ilmuan terkemuka yang berasal dari Rusia. Oparin mengemukakan teori asal-usul kehidupannya pada tahun 1924. Dilansir dari Science Daily, Oparin menyebutkan bahwa kehidupan di bumi berkembang melalui perubahan kimia bertahap dari molekul organik dalam “sup primordial” yang kemungkinan ada di bumi sekitar empat miliar tahun yang lalu. Baca juga Teori Asal-Usul Kehidupan Sup primodial atau sup purba adalah molekul organik yang terkonsentrasi di suatu tempat di permukaan bumi. Hal terebut membuat teori asal-usul kehidupan Aleksandr Oparin kerap disebut sebagai teori sup primordial. Menurut Oparin, atmosfer bumi pada awal pembentukan kehidupan sama sekali berbeda dengan sekarang. Di mana atmosfer tereduksi karena karena mengandung hanya sedikit oksigen O2 dan tanpa adanya ozon O3. Dilansir dari Khan Academy, atmosfer yang tereduksi tersebut cenderung menyumbangkan elektron dan memicu aktivitas listrik. Sehingga, pada masa itu banyak petir yang terjadi di bumi. Baca juga Teori Asal-usul Kehidupan Menurut Harold Urey Petir dan aktivitas atmosfer lainnya beserta matahari kemudian mengkatalis suatu reaksi kimia di lautan purba. Reaksi kimia tersebut membentuk molekul organik sederhana yang pertama di bumi. Misalnya, nukleotida, asam amino, dan gula molekul organik sederhana tersebut terus berlangsung, sehingga terkonsetrasi pada suatu tempat garis pantai, lubang laut dan membentuk sup primordial atau sup purba. Sup primordial dalam kondisi bumi tertentu kemudian membentuk molekul organik yang lebih kompleks, yaitu polimer. Dilansir dari Biology Libretexts, masih diperdebatkan apakah RNA atau protein molekul pertama yang terbentuk dari sup primordial karena keduanya dapat mengkatalisasi perakitan sendiri. Baca juga Sintesis Protein Proses Transkripsi dan Translasi Polimer tersebut kemudian dapat mereprilkasi dirinya sendiri dan membentuk struktur seperti sel yang disebut dengan sel proto. Sel proto adalah makromolekul yang memiliki membran semi permiabel yang memisahkannya dari lingkungan luar. Sel proto tersebutlah yang dianggap Oparin merupakan asal-usul kehidupan. Di mana sel tersebut kemudian berevolusi dan membentuk makhluk hidup. Sehingga, teori asal-usul kehidupan Aleksandr Oparin disebut sejalan dengan teori evolusi Darwin. Baca juga Teori Darwin Teori Oparin ini menuai banyak pertentangan karena para ahli geologi menemukan bahwa atmosfer bumi tidak tereduksi pada masa awal kehidupan bumi. Namun, teori Oparin telah membuka gagasan tentang asal-usul kehidupan yang dianggap tidak mungkin. Perkembangan ilmu biologi sel dan molekuler juga membuka kemungkinan besar bahwa kehidupan memang berasal dari makromolekul dalam cairan seperti yang dikemukakan Oparin. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Halo sobat kali ini kita akan membahas tentang Teori Asal Usul Kehidupan Menurut ilmu pengetahuan. Berdasarkan fosil dan perhitungan yang teliti, diduga kehidupan muncul di bumi sekitar 4 milyar tahun yang lalu. Dan para ilmuwan mencoba mengemukakan teori terbentuknya itu berbagai ajaran agama yang ada di dunia telah menjelaskan tentang awal kehidupan berdasarkan ajaran agamanya masing-masing. Begitu juga dengan para ilmuwan yang mencoba mengemukakan teori mereka sendiri tentang awal kehidupanDan diantaranya terdapat 6 Teori Asal Usul Kehidupan yang seringkali muncul dalam berbagai pelajaran ilmu pengetahuan alam biologi diantaranya 6 Teori Asal Usul Kehidupan menurut ilmu pengetahuanTeori Abiogenesis Generatio SpontaneaAristotelesTeori abiogenesis adalah teori yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati. Teori ini pertama kali dikemukakan oleh ilmuwan dan filsuf asal Yunani kuno, Aristoteles 384 – 322 SM.Aristoteles mengetahui bahwa telur-telur ikan merupakan hasil perkawinan akan menetas menghasilkan ikan yang sama dengan induknya, tetapi dia yakin bahwa ada ikan yang berasal dari lumpur. Hingga secara spontan menjadi makhluk hidup Generatio Spontanea.Selain Aristoteles, ilmuwan yang yakin akan Generation Spontanea ini adalah ilmuwan asal Inggris bernama John Needham 1700.ia melakukan percobaan dengan merebus daging dalam wadah lalu disimpan dan ditutup dengan tutup botol dari gabus. Setelah beberapa hari, air kaldu menjadi keruh yang disebabkan oleh adanya mikroba. Di situlah dia mengambil kesimpulan jika mikroba berasal dari air setelah Antonie Van Leeuwenhoek berhasil membuat mikroskop sederhana dan mengamati objek – objek kecil di air, teori Abiogenesis ini mulai kehilangan juga Klasifikasi makhluk BiogenesisSumber WikipediaTeori Biogenesis adalah teori yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup lain. Teori ini setelah ditemukannya mikroskop dan percobaan yang dilakukan oleh Francesco Redi 1626 – 1697 adalah seorang dokter melakukan penelitian kepada pada daging yang membusuk untuk melihat jika ulat tidak muncul dengan sendirinya melainkan melalui telur lainnya dilakukan oleh Spallanzani pada menggunakan air kaldu, dimana dia membuat dua air kaldu dalam kaca labu dan dibiarkan selama beberapa hari. Dan saat dibuka didapati jika dalam kaldu tersebut terdapat menyimpulkan bahwa timbulnya kehidupan hanya mungkin jika telah ada kehidupan sebelumnya. Jadi, mikroorganisme yang berasal dari udara mengkontaminasi air kaldu .Tapi percobaan ini masih tidak membuat penganut teori Abiogenesis melepaskan kepercayaan mereka, hingga akhirnya Seorang pastor bernama Louis Pasteur 1822 – 1895 membuat sebuah penemuan Louis PasteurPasteur melakukan percobaan penyempurnaan dari percobaan yang dilakukan percobaannya, Pasteur menggunakan air kaldu dan tabung berleher adalah sebagai berikutAir kaldu dimasukkan ke labu berleher angsa. Labu ini digunakan dengan tujuan untuk menjaga adanya hubungan antara labu dengan udara luar. Selanjutnya, labu dipanaskan untuk mensterilkan air kaldu dari dingin, labu ditempatkan pada tempat yang aman. Karena bentuk pipa seperti angsa, udara dari luar dapat masuk ke dalam labu dan menempel di dasar lehernya. Sehingga udara yang masuk ke dalam labu adalah udara yang yang berisi air kaldu jernih, kemudian dipecahkan lehernya sehingga air kaldu bersentuhan dengan udara luar secara langsung. Setelah beberapa hari dibiarkan, air kaldu menjadi busuk dan banyak mengandung mikroorganismeKesimpulan percobaan Pasteur adalah mikroorganisme yang ada pada air kaldu bukan berasal dari cairan benda tak hidup, melainkan dari mikroorganisme yang terdapat di udara dan masuk bersama Teori BiogenesisOmne vivum ex ovo, artinya setiap makhluk hidup berasal dari ovum ex vivo, artinya setiap telur berasal dari makhluk vivum ex vivo, artinya setiap makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga Sel Makhluk HidupTeori Kreasi KhasTeori Kreasi Khas menyatakan bahwa kehidupan diciptakan oleh zat supranatural gaib pada saat yang istimewa. Teori ini dikenal dengan nama Teori Kreasi Khas atau Teori Penciptaan Khusus. Carolus Linnaeus adalah salah satu pengikut teori KataklismaTeori kataklisma menyatakan bahwa semua spesies diciptakan sendiri-sendiri dan berlangsung dalam periode – Periode antara periode yang satu dengan yang lain terjadi bencana yang menghancurkan spesies lama dan memunculkan spesies KosmozoanTeori ini menyatakan bahwa kehidupan yang ada di planet bumi berasal dari protoplasma yang membentuk spora-spora kehidupan. Spora kehidupan ini mencapai permukaan bumi dan berasal dari alam Evolusi ini menyatakan bahwa makhluk hidup terbentuk berdasarkan hukum Fisika-Kimia yang dilanjutkan dengan Evolusi ahli Biologi, Astronomi, dan Geologi sepakat bahwa planet bumi ini telah terbentuk kira-kira antara 4,5 – 5 milyar tahun yang lalu. Keadaan pada saat awal terbentuknya bumi sangat berbeda dengan keadaan saat saat itu, suhu planet bumi diperkirakan mencapai – Pada saat mulai mendingin, senyawa karbon beserta beberapa unsur logam mengembun membentuk inti suhu atmosfer turun sekitar 100º C terjadilah hujan air mendidih. Peristiwa ini berlangsung selama ribuan tahun. Dalam keadaan semacam ini, bumi dipastikan belum dihuni kondisi ini memungkinkan berlangsungnya reaksi kimia, karena tersedianya zat materi dan energi yang berlimpah yang memungkinkan munculnya organisme – organisme dua ilmuwan yang mengembangkan dan mengemukakan teori evolusi kimia ini yaitu Harold Urey dan Stanley Evolusi Kimia menurut Harold Urey 1893Menurut Urey, zat-zat anorganik yang ada di atmosfer bumi seperti gas karbondioksida, metana, amonia, oksigen, hidrogen, dan uap air. Semua bereaksi membentuk zat organik karena sebuah energi yaitu Urey, proses terbentuknya makhluk hidup dapat dijelaskan dengan 4 tahap, yaitu4 Tahap terbentuknya Makhluk Hidup Menurut Harold Urey Tahap I = Molekul metana, amonia, hidrogen, dan uap air tersedia sangat banyak di atmosfer II = Energi yang diperoleh dari petir dan radiasi sinar kosmis matahari menyebabkan zat-zat bereaksi membentuk molekul-molekul zat yang lebih III = Terbentuk zat hidup yang paling sederhana yang memiliki susunan kimia, seperti susunan kimia pada IV Zat hidup yang terbentuk berkembang dalam waktu jutaan tahun menjadi organisme makhluk hidup yang lebih Evolusi Kimia Stanley MillerStanley Miller melakukan percobaan tentang teori Evolusi Kimia dengan menggunakan senyawa yang analog dengan senyawa atmosfer purba pada alat ini disimpan pada suatu kondisi yang dibuat seakan – akan sama dengan saat awal dimana belum ada kehidupan. Ke dalam alat tersebut dimasukkan bermacam gas, seperti uap air yang dihasilkan dari air yang dipanaskan, hidrogen , metana, dan tersebut kemudian dipanasi. Untuk mengganti energi listrik halilintar ke dalam perangkat alat tersebut dilewatkan lecutan listrik bertegangan tinggi sekitar volt. Agar seperti bumi saat masih reaksi kemudian di dalamnya terbentuk zat organik sederhana, seperti asam amino, gula sederhana seperti ribosa dan saat itu, perkembangan ilmu evolusi kimia makin maju dengan ditemukannya senyawa-senyawa penyusun unsur ini juga di pertegas setelah peneliti bernama Melvin Calvin yang menemukan bahwa radiasi sinar dapat mengubah metana, amonia, hidrogen, dan air menjadi molekul-molekul gula, asam amino,purin dan pirimidin yang merupakan zat dasar pembentuk DNA, RNA, ATP dan dalam kesimpulannya, asal-usul kehidupan menurut Teori Evolusi Kimia adalah bahwa di dalam sup prabiotik terkandung zat-zat organik, DNA, dan RNA. RNA dapat melakukan sintesis protein atas perintah demikian, di dalam sup prabiotik terdapat protein. Setelah itu,terbentuklah sel pertama. Sel tersebut hidup secara heterotrof yang mendapatkan makanan dari lingkungannya berupa zat – zat organik yang tersebut mampu membelah diri sehingga jumlahnya makin banyak. Disaat itulah terjadi bagian evolusi juga Teori Evolusi adalahDan itulah kawan Teori Asal Usul Kehidupan menurut ilmu pengetahuan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu. Sampai jumpa di Pembahasan materi menarik lainnya hanya di siniPlease follow and like us
hubungan teori evolusi kimia dengan asal usul kehidupan adalah