Bacajuga: Bumi Rusak Parah, Cuma 3% Ekosistem Daratan yang Masih Utuh. 2. Rotasi yang stabil. Planet tanpa rotasi yang stabil seperti di Bumi mungkin saja tetap dapat ditinggali. Akan tetapi rotasi yang teratur dan frekuensi malam siang di Bumi ini mencegah temperatur ekstrem serta memungkinkan adanya kehidupan. 3.
Planetplanet batuan seperti Bumi tidak memiliki cincin karena memiliki ukuran, massa, dan gravitasi yang kecil, sangat berbeda dengan planet raksasa gas tadi. Berbeda dengan Saturnus, satelit alami yang mengitari Bumi tidak akan terfragmentasi menjadi potongan-potongan kecil. Hal tersebut disebabkan adanya suatu jarak tertentu yang akan
Jadi, ada sebuah kota bernama Glast Heim. Ini merupakan kota yang dulunya terkenal akan kekokohan bentengnya. Tapi sayang harus hancur karena pemimpinnya, yaitu sang raja, serakah jadi dikutuk Dark Lord," ungkap Harry, Senin, 31 Agustus 2020. Berikut konten yang dihadirkan ke dalam update versi 1.7.1:
DiTwitter, Musk yang juga bos Tesla ini menekankan bahwa Starship bakal digunakan untuk membangun koloni di planet lain. "Starship adalah kunci untuk membuat kehidupan multi planet dan melindungi sinar kesadaran manusia," cetusnya. Itu karena suatu saat Bumi akan hancur, misalnya saat Matahari mencapai akhir hidupnya.
ApakahDunia Ini Akan Hancur atau Tidak? TAHUN 2017 diawali dengan pernyataan yang mengkhawatirkan oleh sekelompok ilmuwan. Pada bulan Januari, mereka berkata bahwa dunia ini akan segera mengalami bencana yang terburuk. Mereka menggunakan Jam Kiamat untuk menggambarkan seberapa dekat bencana itu. Jarum penunjuk menit di jam itu mereka majukan
Kadaroksigen. Dilansir laman Earth Sky, kadar oksigen di atmosfer Bumi saat ini mencapai 21 persen dan jumlah ini terhitung sangat masif jika dibandingkan dengan kadar oksigen planet lain. Bandingkan dengan Planet Mars yang hanya memiliki jumlah oksigen sebesar 0,13 persen, tentu hal ini sangat timpang jika dibandingkan dengan planet kita.
Selamaperiode ini alam semesta dalam keadaan kosong karena semua materi telah musnah, hanya terdapat kegelapan yang mencekam. "31 Alam Kehidupan" terdapat di dalam sebuah cakkavala (alam semesta). Menurut ajaran Sang Buddha, alam semesta yang berkondisi ini terdapat dimensi dimensi/alam-alam kehidupan (bhûmi) sebanyak 31 (tiga puluh satu
34uFY7F. Jakarta - Kehancuran Bumi atau kiamat tidak ada yang tahu, kecuali Tuhan. Tapi yang pasti, ada momen-momen Bumi hampir hancur seperti lima peristiwa ini. Bisa dibilang, Bumi termasuk planet yang sangat beruntung karena bisa bertahan dari banyak ancaman dalam waktu yang sangat dari Listverse, berikut ini adalah lima momen Bumi nyaris hancur yang perlu kamu Komet nyaris hancurkan Bumi 1883Kejadian di 12 Agustus 1883 membuat kita merasa beruntung tinggal di Bumi. Pasalnya, seorang ahli astronomi saat itu melihat ada lebih dari 400 benda asing mengarah ke Bumi yang merupakan serpihan dari komet berukuran 1 miliar ton, namun gagal menabrak Bumi dalam jarak yang tipis. Ilmuwan bernama Jose Bonilla ini memperkirakan ukurannya berkisar antara 50 meter hingga 4 km dan diprediksi lebih kuat dari bom atom jika jatuh ke Bumi. Akan tetapi, serpihan itu melintas tipis dengan jarak km dari Bumi. B-52 1961Pada Januari 1961, B-52 membawa dua bom nuklir Mark 39 dan mengalami kerusakan. Alhasil, ada muatan 8 megaton yang jatuh di Goldsboro, North Carolina. Pada saat kecelakaan itu, pemerintah AS membantah bahwa ada bahaya ledakan kedua bom informasi yang dirilis pada tahun 2013 menunjukkan bahwa bom-bom itu hampir menimbulkan bahaya besar. Setiap bom kira-kira 250 kali lebih merusak daripada bom yang dijatuhkan di Hiroshima. Jika angin bertiup ke arah yang benar, dampak radioaktif yang mematikan bisa mencapai New Asteroid 4581 1989Sebuah asteroid yang diberi nama 4581 Asclepius datang dalam jarak kilometer dari Bumi pada Maret 1989. Seandainya asteroid itu menghantam, ledakan dari tabrakan asteroid ini bisa setara dengan ledakan Ledakan termonuklir 600 perbandingan, perangkat nuklir terbesar yang pernah benar-benar diledakkan hanya 50 megaton. Awan jamur yang dihasilkan dari ledakan ini bisa mencapai tujuh kali ketinggian Gunung Everest jika benar-benar Semburan massa korona 2012Terjadi semburan massa abnormal pada plasma matahari pada Juli 2012, sehingga menyambar orbit Bumi. Seandainya massa semburan itu mencapai Bumi, maka besarlah kerusakan pada perangkat-perangkat elektronik. Kerugiannya bisa mencapai beberapa triliun dolar dan diperkirakan perlu satu dekade untuk benar-benar Peristiwa Tunguska 1908Peristiwa Tunguska adalah peristiwa dugaan tabrakan asteroid kecil atau komet yang hancur dekat dengan permukaan bumi pada tahun 1908. Itu menyebabkan ledakan udara, meratakan lebih dari kilometer persegi hutan lebat di ledakan itu sama dengan sekitar kali kekuatan bom atom yang meledak di atas Hiroshima dan menewaskan lebih dari 160 ribu orang.[GambasYoutube] ask/afr
Jawaban Alkitab Tidak, planet Bumi tidak akan pernah hancur, terbakar oleh api, atau diganti dengan planet lain. Alkitab mengajarkan bahwa Allah menciptakan bumi untuk dihuni selamanya. ”Orang-orang benar akan memiliki bumi, dan mereka akan tinggal di situ selamanya.”​—Mazmur 3729. ”Dia mendirikan bumi di atas fondasinya; bumi tidak akan goyah selama-lamanya.”​—Mazmur 1045. ”Bumi tetap ada selamanya.”​—Pengkhotbah 14. ”Pembuat bumi, Allah yang membentuk bumi dan menjadikannya kokoh, . . . menciptakannya bukan tanpa tujuan, tapi membentuknya untuk ditinggali.”​—Yesaya 4518. Apakah manusia akan menghancurkan bumi? Allah tidak akan membiarkan bumi hancur karena ulah manusia, misalnya akibat polusi, perang, atau lainnya. Malah, Dia akan ”membinasakan orang-orang yang sedang merusak bumi”. Wahyu 1118 Apa yang akan Allah lakukan? Pemerintahan manusia tidak sanggup memelihara bumi. Maka, Allah akan mengganti semua pemerintahan itu dengan pemerintahan Allah di surga. Daniel 244; Matius 69, 10 Yang menjadi raja dari pemerintahan ini adalah Yesus Kristus, Putra Allah. Yesaya 96, 7 Dulu, sewaktu Yesus hidup di bumi, dia bisa mengendalikan alam dengan kuasa dari Allah. Markus 435-41 Sebagai Raja dari Kerajaan Allah, Yesus akan sepenuhnya berkuasa atas bumi dan unsur-unsur alam. Dia akan mengembalikan keadaan di bumi sehingga sama seperti keadaan di Taman Eden dulu.​—Matius 1928; Lukas 2343. Bukankah Alkitab mengatakan bahwa bumi akan dimusnahkan dengan api? Banyak orang keliru memahami 2 Petrus 37, yang berkata, ”Langit dan bumi yang ada sekarang ini akan dimusnahkan dengan api.” Perhatikan dua hal penting yang dapat membantu kita memahami arti ayat itu Di dalam Alkitab, kata ”langit”, ”bumi”, dan ”api” mempunyai beberapa arti. Contohnya, Kejadian 111 berkata, ”Seluruh bumi menggunakan bahasa dan kata-kata yang sama.” Kata ”bumi” di sini mengartikan umat manusia. Di 2 Petrus 35, 6, kita bisa tahu arti dari kata langit, bumi, dan api. Kedua ayat itu menyamakan apa yang akan terjadi di masa depan dengan Air Bah pada zaman Nuh. Dunia, atau ”bumi”, pada zaman itu dibinasakan. Tapi sebenarnya, yang binasa itu hanya orang-orang jahat, dan planet bumi tetap ada. Kejadian 611 Banjir itu juga memusnahkan ”langit”, yaitu orang-orang yang memerintah atas masyarakat yang jahat itu. Jadi, yang dibinasakan adalah orang-orang yang jahat, bukan bumi kita. Nuh dan keluarganya selamat dari pembinasaan itu dan tetap tinggal di bumi.​—Kejadian 815-18. Air pada zaman Nuh membinasakan orang jahat. Api di 2 Petrus 37 juga akan membinasakan orang jahat, bukan planet bumi. Allah menjanjikan ”langit baru dan bumi baru” di mana ”orang akan selalu melakukan apa yang benar”. 2 Petrus 313 ”Bumi baru” adalah orang-orang yang akan hidup kekal di bumi. ”Langit baru” adalah pemerintahan yang baru, yaitu Kerajaan Allah. Kerajaan ini akan mengubah bumi menjadi firdaus yang penuh damai.​—Wahyu 211-4.
Kita tak akan pernah tahu kapan akan terjadi. Kita biasanya bertanya-tanya bagaimana kehidupan di bumi kita ini berakhir dan banya prediksi-prediksi yang bermunculan tentang pertanya ini. Seperti yang kita lihat dan ketahui, alam semesta ini sangat indah dan banyak yang belum kita ketahui tentangnya, namum terdapat juga sisi menakutkan tentang alam semesta ini, salah satunya adalah fenomena alam semesta yang dapat menghancurkan kehidupan yang ada di bumi kita. Seperti fenomena-fenomena berikut Jatuhnya Asteroid ke bisa juga di sebut dengan planet minor atau planetoid, ukurannya lebih kecil dari planet namun lebih besar dari pada meteor. Berbeda dengan komet yang terlihat memiliki ekor, asteroid tidak mempunyai hal tersebut, di luar angkasa terdapat jutaan asteroid yang menurut para peneliti asteroid adalah sisa-sisa dari planetisima salah satu teori yang menerangkan tentang proses pembuatan Tata Surya.Seperti yang kita tahu bahwa debu dan bebatuan kosmik jatuh ke Bumi secara teratur. Untungnya, dengan bantuan atmosfer Bumi, bebatuan luar angkasa tersebut menjadi cukup kecil sehingga biasanya terbakar sebelum sampai di setiap beberapa juta tahun sekali, sebuah asteroid yang cukup besar akhirnya menabrak planet kita. Kira-kira sekitar 66 juta tahun yang lalu, sebuah asteroid sepanjang 10 km menghantam permukaan planet ini. Dampaknya sangat kuat sehingga mengacaukan iklim seluruh dunia, mengakhiri zaman es dan memusnakan sebagian besar spesies selama masa itu, termasuk Toutaris 4179 yang memiliki panjang saat ini berputar mengelilingi Tata Surya dan terbang di dekat beberapa planet termasuk Bumi. Orbit asteroid ini tidak beraturan, membuatnya sangat tidak dapat diprediksi. Sekarang asteroid ini terbang mendekat ke dekat planet kita dan diperkirakan sampai ke bumi sekitar tahun 2069. Dan yang bisa kita lakukan hanyalah berdoa agar batu raksasa ini tidak sampai menabrak ke Matahari kehabisan bahan bakar dan tidak bersinar seperti yang kita ketahui adalah pusat tata surya dan termasuk bintangbenda langit yang memancarkan cahaya, yang memungkinkan jutaan hal di dunia kita untuk terus hidup. Namun, terlepas dari efek positifnya terhadap planet kita, seperti bintang lain di alam semesta, Matahari akhirnya akan kehabisan bahan bakar dan tidak bersinar Matahari kehabisan bahan bakar, Matahari akan mulai menyusut dan menyebabkan gaya gravitasi yang sangat besar saat hal ini terjadi, suhu dasarnya akan naik, menyebabkan lapisan luarnya meluas sampai ke orbit planet Mars dan menjadi tipe bintang baru bernama Red Giant. Karena hal ini, semuanya termasuk planet kita akan berubah menjadi debu dan abu, membawa ke akhir kehidupan makhluk hidup yang ada di Bulan adalah satelit alami satu-satunya yang Bumi miliki, dan bulan yang kita miliki adalah bulan terbesar ke-5 yang ada di tata surya kita. Apa yang terjadi bila bulan yang Bumi miliki hancur? Sudah banyak pertanyaan seperti itu beredar di mana-mana atau mungkin kamupun bernah berpikiran seperti bulan hancur Bumi adalah planet terdekat yang mampu menarik seluruh potongan bulan yang hancur dengan gravitasinya, puing-puingnya akan tetap berada di orbitnya dan membentuk cincin planet yang serupa dengan Saturnus. Dengan cincin-cincin ini di sekitar bumi kita, meteorit akan terus-menerus menabrak material-material yang hancur ini dan akhirnya meluncur ke Bumi dan menghancurkan segala sesuatu di lain yang terjadi bila bulan hancur adalah iklim planet kita dan siklus siang dan malamnya. Tarik pasang surut bulan adalah salah satu alasan mengapa kita memiliki rotasi 24 jam. Bila ini terjadi kita akan berakhir dengan hari yang panjangnya 10 jam, dan Bumi yang sedikit lebih miring, yang secara drastis akan mengubah musim yang kita Terjadinya Geomagnetic reversal atau pembalikan kubu magnet adalah perubahan medan magnet planet yang menyebabkan posisi magnet utara dan magnetik selatan menjadi berubah, sedangkan selatan dan utara tetap sama secara geografis. Fenomena ini terjadi setiap sampai tahun. Menurut penelitian, pembalikan geomagnetik terakhir terjadi kira-kira sekitar tahun yang lalu sehingga geomagnetic reversal yang berikutnya akan segera proses ini berdampak sangat besar dan prosesnya terjadi selama tahun untuk selesai. Kenapa berdampak sangat besar dan menghancurkan, karena saat proses geomagnetic reversal, medan magnet bumi yang melindungi kita dari radiasi sinar matahari yang berbahaya hal tersebut menjadi masalah besar, karena partikel energi tinggi di Van Allen radiation belt dan elemen kosmis berbahaya lainnya akan berakhir ke permukaan bumi sehingga sebagian besar bentuk kehidupan selama periode geomagnetic reversal ini akan terkena panas dan radiasi yang menakutkan. Para ilmuwan sudah mengeksplorasi kemungkinan bahwa pembalikan ini juga merupakan salah satu alasan kepunahan sebelumnya di planet Bumi terkena Gamma-ray burst atau ledakan sinar gamma merupakan ledakan energik yang sangat dasyat yang biasanya ditemukan di galaksi yang jauh. Para ilmuwan masih belum jelas tentang asal usul fenomena ini. Namun, beberapa teori menunjukkan bahwa ini adalah hasil tabrakan antara bintang neutron atau lubang ledakan ini sangat berbahaya? Tergantung pada jarak ledakannya dari bumi, ada 2 tipe ledakan sinar gamma yang tidak berbahaya dan yang berbahaya. Yang berbahaya dapat menghancurkan lapisan ozonlapisan atmosper yang melindungi bumi bumi. Sebagian besar ledakan sinar gamma yang telah diamati sejauh ini hanyalah ledakan sinar gamma yang tidak berbahaya, yang tidak memberi kita masalah. Namun, ilmuwan percaya bahwa akan ada ledakan sinar gamma yang kuat, yang hanya terjadi setiap 5 juta tahun Tabrakan antar yang kita tinggali adalah Galaksi Milky Way atau bisa kita sebut Bima Sakti, seperti galaksi lainnya, galaksi kita terus bergerak. Dan bisa menyebabkan sebuah tabrakan dengan hal-hal lain di luar angkasa sana, seperti planet-planet yang belum di ketahui atau bahkan galaksi lain dan hal ini pasti akan antar galaksi umum terjadi selama evolusi galaksi. Selama tabrakan, beberapa bintang pasti akan hancur saat bertabrakan satu sama lain. Hal ini bisa menyebabkan dua galaksi tersebut bergabung, jika keduanya tidak memiliki cukup momentum untuk terus mengikuti jalur perjalanannya setelah tabrakan, keduanya galaksi akan terus saling menghancurkan dan akhirnya ini pasti akan terjadi pada Bima Sakti dengan galaksi tetangga kita Andromeda. Para ilmuwan memperkirakan bahwa hal itu akan terjadi sekitar 4 miliar tahun dan para ahli bahkan sudah memberi julukan bila fenomena ini terjadi dan terciptanya sebuah galaksi baru "Galaksi Milkomeda".Kita sebagai manusia hanya bisa memprediksi, karena tidak akan ada yang tahu, kapan tepatnya hal-hal tersebut akan terjadi. Yang kita bisa hanya berdoa dan merawat bumi, agar hal-hal buruk tidak menimpa bumi kita yang tercinta ini. IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
mengapa bumi yang sangat kokoh ini bisa hancur